parboaboa

25 Makanan Khas Belanda, Menyusuri Kelezatan Kuliner Negeri Kincir Angin

Yesika Gulo | Kuliner | 02-11-2023

Limburgse Vlaai (Foto: Instagram/@debisschopsmolen)

PARBOABOA - Belanda adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Barat. Negara yang dikenal dengan julukan Negeri Kincir Angin ini memiliki sejarah dan tempat wisata alam yang indah.

Tak hanya itu, negara Belanda juga terkenal akan makanan khasnya.

Makanan khas Belanda mencerminkan sejarah, budaya, dan tradisi kuliner yang telah berkembang selama berabad-abad.  Beberapa makanan tersebut telah menjadi ikonik dan diakui secara internasional.

Sebagai warisan kuliner, makanan khas Belanda menggambarkan karakter unik Negeri Kincir Angin ini di dunia kuliner global.

Dalam artikel ini, Parboaboa akan merangkum makanan khas Belanda, mulai dari makanan pokok hingga camilan lezat yang menjadikan kuliner negara Eropa Barat ini begitu menarik. Simak sampai habis ya.

1. Stroopwafel

Stroopwafel (Foto: Instagram/@stroopwafelmoinho) 

Stroopwafel adalah camilan manis yang sangat populer di Belanda. Camilan ini terdiri dari dua kue tipis berbentuk bundar dan diberi sirup caramel yang lengket.

Adonan stroopwafel terbuat dari gula, mentega, telur, dan rempah-rempah yang diangkat, kemudian dipanggang hingga keemasan.

Setelah itu, adonan dipotong menjadi dua lingkaran tipis, dan sirup caramel hangat dioleskan di satu lingkaran sebelum menutupnya dengan lingkaran lainnya.

Stroopwafel sering kali disajikan dengan segelas teh atau kopi.

Kombinasi manis dan gurih, serta renyah di luar dengan perpaduan sirup yang lembut di dalamnya. Stroopwafel juga bisa ditemukan dalam berbagai variasi rasa, termasuk cokelat atau gula kaneel (gula kayu manis).

2. Boerenkoolstamppot

Boerenkoolstamppot (Foto: Instagram/@bybojaimie) 

Boerenkoolstamppot adalah salah satu makanan pokok atau utama khas Belanda yang terdiri dari kentang yang dihancurkan dan selada endive (kubis) yang diolah bersama menjadi hidangan yang lezat.

Makanan pokok yang satu ini biasanya disajikan dengan potongan-potongan sosis asap yang memberikan rasa gurih dan tekstur yang berbeda.

Saus mustard yang disiramkan di atasnya memberikan sentuhan pedas yang lezat. Hidangan ini adalah contoh makanan sehari-hari di Belanda dan sering disajikan pada musim dingin.

3. Hutspot

Hutspot (Foto: Instagram/@deliciousnederland) 

Hutspot adalah makanan khas Belanda yang telah ada selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari tradisi kuliner di negara ini.

Hidangan ini terbuat dari campuran kentang, wortel, dan bawang yang dihaluskan.

Sejarah hutspot berakar pada peristiwa sejarah penting dalam sejarah Belanda yang terjadi selama Perang Delapan Puluh Tahun.

Legenda mengatakan bahwa pada tahun 1574, ketika kota Leiden sedang dikepung oleh pasukan Spanyol selama perang tersebut, warga kota menemukan kubis, wortel, dan kentang yang ditinggalkan oleh tentara Spanyol yang mundur.

Makanan ini disajikan kepada warga kelaparan, dan sejak saat itu, hutspot menjadi hidangan simbolik yang dipersiapkan untuk merayakan kemenangan Leiden atas pengepungan tersebut pada tanggal 3 Oktober.

Setiap tahun, pada tanggal 3 Oktober, Leiden merayakan Hutspotfeest (Festival Hutspot) dengan menghidangkan makanan ini.

4. Andijviestamppot

Andijviestamppot (Foto: Instagram/@familie.over.de.kook) 

Andijviestamppot adalah hidangan utama atau pokok khas Belanda yang terbuat dari kentang tumbuk dan selada endive (kubis lembut) yang diolah bersama menjadi hidangan yang lezat.

Selada endive diiris halus dan kemudian dicampurkan dengan kentang tumbuk, menciptakan hidangan yang gurih dan segar.

Andijviestamppot sering disajikan dengan sosis atau daging asap yang memberikan rasa gurih yang sempurna untuk hidangan ini.

Hidangan ini sering disajikan dengan mentega di atasnya dan disiram dengan saus mustard yang memberikan sentuhan pedas yang lezat.

Andijviestamppot adalah hidangan yang populer pada musim dingin di Belanda dan merupakan contoh makanan sehari-hari yang sederhana namun nikmat.

5. Poffertjes

Poffertjes (Foto: Instagram/@tulp_resto) 

Poffertjes adalah camilan khas Belanda yang sangat populer. Camilan ini berbentuk seperti kue dadar mini yang dibuat dari tepung terigu, ragi, telur, dan susu.

Poffertjes memiliki tekstur yang lembut dan berongga, mirip dengan pancake mini, tetapi dengan cita rasa yang manis.

Snack ini sering kali disajikan dengan mentega dan ditaburi gula bubuk, serta disiram dengan sirup maple atau sirup gula (stroop) Belanda.

Beberapa orang juga menyukainya dengan tambahan potongan buah, whipped cream, atau cokelat leleh.

Camilan ini sangat populer di festival dan pasar, serta menjadi hidangan penutup yang nikmat di rumah-rumah Belanda.

Poffertjes adalah salah satu snack klasik khas Belanda yang dicintai oleh banyak orang, baik di Belanda maupun wisatawan yang datang ke negara tersebut.

6. Appeltaart

Appeltaart (Foto: Instagram/@judith_ikeetvrij) 

Appeltaart atau tart apel dalam bahasa Belanda, adalah varian tart apel yang sangat populer di Belanda.

Hidangan ini terdiri dari lapisan bagian kulit kue yang renyah dan berisi campuran apel manis dan rempah-rempah, biasanya berupa kayu manis dan kismis.

Proses pembuatan appeltaart dimulai dengan membuat adonan kue yang terbuat dari tepung terigu, mentega, telur, dan gula.

Adonan kue ini kemudian dioleskan ke dasar loyang dan dinding loyang untuk membentuk lapisan kulit kue.

Potongan-potongan apel yang telah dipotong tipis ditempatkan di atas lapisan kue, dan dapat ditambahkan gula dan rempah-rempah untuk memberikan cita rasa manis dan harum.

Setelah lapisan apel selesai, beberapa varian appeltaart akan menambahkan kismis atau taburan kayu manis di atasnya.

Terkadang appeltaart juga diberi lapisan adonan kue tambahan di atas apel sebelum dipanggang, menciptakan tekstur yang lebih beragam.

Appeltaart sering disajikan dengan krim kocok atau es krim sebagai hidangan penutup yang lezat.

7. Oliebollen

Oliebollen (Foto: Instagram/@sbsfood) 

Oliebollen adalah camilan khas Belanda yang sangat populer terutama selama musim liburan, terutama menjelang Tahun Baru.

Tak hanya di negara asalnya, makanan khas Belanda yang satu ini juga ada di Indonesia, bahkan banyak yang mempraktikkan cara pembuatannya langsung di dapur masing-masing.

Oliebollen adalah semacam bola donat yang digoreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan memiliki tekstur yang lembut di dalam.

Adonan dasar snack khas Belanda ini terbuat dari campuran tepung terigu, ragi, susu, dan telur, yang kemudian dibiarkan mengembang selama beberapa jam untuk menghasilkan tekstur yang ringan dan berongga.

Setelah itu, adonan ini digoreng dalam minyak panas hingga matang dan berubah warna menjadi keemasan.

Setelah digoreng, oliebollen seringkali diberi taburan gula bubuk atau gula halus di atasnya, yang memberikan cita rasa manis yang sempurna.

Selain itu, beberapa varian oliebollen dapat diisi dengan kismis, potongan apel, atau cokelat.

8. Banketstaaf

Banketstaaf (Foto: Instagram/@judith_ikeetvrij) 

Banketstaaf adalah sejenis kue pastry Belanda yang biasanya disajikan selama musim liburan, terutama menjelang Hari Natal. Hidangan ini memiliki tekstur renyah di luar dengan pasta almond manis di dalamnya.

Proses pembuatan banketstaaf dimulai dengan membentuk adonan pastry yang terbuat dari tepung terigu, mentega, telur, dan gula.

Setelah itu, pasta almond manis, yang juga dikenal sebagai "amandelspijs," ditempatkan di tengah adonan pastry, dan selanjutnya adonan dipilin dan dibentuk menjadi gulungan panjang atau batang.

Setelah dibentuk, banketstaaf kemudian dipanggang hingga menjadi keemasan dan adonan pastry menjadi renyah.

Setelah matang, hidangan ini seringkali dibiarkan dingin sebelum dipotong menjadi potongan-potongan yang lebih kecil untuk disajikan. Untuk memperindah tampilannya, dapat diberikan taburan bubuk gula halus di atasnya.

9. Roggebrood

Roggebrood adalah roti gandum hitam atau roti rye yang sangat populer di Belanda. Roti ini terbuat dari gandum hitam dan memiliki cita rasa yang khas serta tekstur yang padat dan renyah.

Makanan khas yang satu ini adalah salah satu roti tradisional yang telah ada selama berabad-abad dan masih menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari di Belanda.

Proses pembuatan roggebrood dimulai dengan fermentasi gandum hitam atau rye selama beberapa hari dengan bantuan ragi khusus.

Setelah fermentasi, adonan yang sudah terfermentasi diolah menjadi roti dan dipanggang dalam oven. Proses ini menciptakan roti yang padat dengan warna gelap yang khas.

Roti ini sering disajikan dengan berbagai jenis pelengkap, seperti mentega, keju, sosis, dan ikan asap.

Ini sering digunakan sebagai dasar untuk hidangan open sandwich tradisional Belanda yang disebut "broodjes," di mana sejumlah bahan lainnya diletakkan di atas irisan tipis roggebrood.

10. Beschuit

Beschuit adalah sejenis roti Belanda yang sangat tipis dan ringan yang sering disajikan sebagai camilan atau sarapan.

Roti ini memiliki tekstur yang mirip dengan biskuit, dan biasanya diolah dengan cara dipanggang dua kali untuk menghasilkan struktur yang kering dan renyah.

Proses pembuatan beschuit dimulai dengan pembuatan adonan roti yang mengandung tepung terigu, ragi, telur, dan gula.

Adonan ini kemudian dipanggang pertama kali hingga menjadi roti yang padat tetapi masih memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.

Setelah dipanggang, roti ini diiris menjadi dua bagian dan kemudian dipanggang lagi hingga mencapai kekeringan yang diinginkan.

Beschuit sering disajikan dengan berbagai jenis topping, seperti mentega dan hagelslag (taburan aneka rasa gula berwarna-warni) atau selai.

11. Krentenbrood

Krentenbrood adalah sejenis roti manis Belanda yang diisi dengan kismis atau currants (sejenis buah kering kecil yang mirip dengan kismis). Roti ini memiliki tekstur yang lembut dan biasanya disajikan sebagai camilan atau sarapan.

Proses pembuatan krentenbrood dimulai dengan adonan roti yang biasanya mengandung tepung terigu, ragi, telur, gula, dan mentega. Kemudian, kismis atau currants ditambahkan ke dalam adonan.

Setelah itu, adonan dipanggang hingga matang dan memiliki warna keemasan.

Krentenbrood sering disajikan dengan mentega atau selai sebagai hidangan sarapan atau camilan. Roti ini juga memiliki rasa manis alami yang berasal dari kismis atau currantsnya.

12. Limburgse Vlaai

Limburgse vlaai adalah hidangan penutup tradisional dari provinsi Limburg, Belanda.

Ini adalah kue tart yang berbeda dengan tarts atau pies pada umumnya karena biasanya memiliki lapisan tipis adonan tart yang disebut "bodem" (dasar) dan diisi dengan berbagai toping yang berbeda.

Adonan dasar (bodem) vlaai terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, gula, telur, dan ragi, yang membentuk dasar kue yang lembut dan renyah.

Setelah itu, vlaai dapat diisi dengan berbagai jenis bahan, termasuk buah-buahan seperti ceri, aprikot, atau apel, atau bahan-bahan seperti pudding, custard, atau almond.

Limburgse vlaai sering dihiasi dengan motif jala atau pola artistik di atas isiannya, memberikan tampilan yang indah.

Vlaai dapat disajikan sebagai hidangan penutup yang lezat di berbagai kesempatan dan merayakan banyak varian rasa yang berbeda tergantung pada bahan isian yang digunakan.

13. Bitterballen

Bitterballen adalah camilan yang terdiri dari bola-bola kecil yang digoreng dengan lapisan luar renyah dan isi yang kaya dan kental.

Isi Bitterballen biasanya terbuat dari campuran daging sapi yang diolah menjadi saus berkuah yang kental bersama dengan rempah-rempah dan bahan lainnya.

Proses pembuatan Bitterballen dimulai dengan memasak daging sapi cincang bersama bumbu dan bahan lainnya untuk menciptakan saus daging berkuah yang kental.

Kemudian, campuran ini diangkat dan dibiarkan dingin hingga mengeras. Setelah itu, adonan daging diambil dan dibentuk menjadi bola-bola kecil.

Bola-bola daging tersebut dibalur dengan tepung roti dan telur, lalu digoreng dalam minyak panas hingga kecokelatan. Bitterballen sering disajikan dengan saus mustard yang memberikan cita rasa yang lezat dan kontras.

Camilan ini adalah salah satu camilan paling terkenal di Belanda dan sering disantap bersama minuman seperti bir atau minuman keras lainnya.

Rasanya yang gurih dan tekstur yang kaya menjadikannya favorit di kalangan penduduk setempat dan wisatawan yang mencoba kuliner Belanda.

14. Kroket

Kroket adalah camilan khas Belanda yang terdiri dari lapisan luar renyah yang diisi dengan adonan berkuah yang kental.

Adonan ini biasanya terbuat dari campuran daging cincang (seringkali daging sapi), saus berkuah, bumbu-bumbu, dan tepung roti.

Kemudian, kroket digoreng dalam minyak panas hingga lapisan luar menjadi garing dan isi adonan menjadi panas.

Kroket memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut serta berkuah di dalamnya. Kroket sering disajikan dengan saus mustard sebagai pelengkap.

Camilan ini sangat populer di Belanda dan sering disantap sebagai camilan atau hidangan pendamping.

Kroket dapat ditemukan di berbagai tempat di Belanda, termasuk warung makan, toko roti, atau kafe, dan merupakan salah satu camilan yang harus dicoba jika kamu mengunjungi negara tersebut.

15. Kaasstengels

Kaasstengels adalah camilan tradisional Belanda yang terdiri dari stik keju yang digulung dalam adonan kulit kue yang renyah.

Camilan ini sangat populer di Belanda dan sering disantap sebagai camilan ringan atau hidangan pembuka.

Proses pembuatan kaasstengels dimulai dengan membuat adonan kulit kue yang terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, telur, dan bahan lainnya.

Kemudian, keju (biasanya keju Gouda atau keju Belanda lainnya) diiris menjadi stik-stik kecil yang kemudian digulung dalam lapisan adonan kulit kue.

Setelah digulung, kaasstengels dipanggang hingga lapisan kulit kue menjadi garing dan berwarna keemasan.

Kaasstengels sering disajikan sebagai camilan di kafe, restoran, atau rumah-rumah Belanda.

Camilan ini cocok disantap bersama minuman seperti bir atau anggur, dan rasanya sangat nikmat.

Kaasstengels adalah salah satu camilan yang mencerminkan kelezatan keju Belanda dan merupakan favorit di kalangan penduduk setempat maupun wisatawan.

16. Mosselen met Friet

Mosselen met Friet adalah hidangan khas Belgia dan Belanda yang terdiri dari kerang-kerangan yang diolah bersama kentang goreng.

Hidangan ini populer di kedua negara dan sering dianggap sebagai hidangan musiman, terutama selama musim panen kerang (musim kerang).

Proses pembuatan Mosselen met Friet dimulai dengan membersihkan dan mencuci kerang-kerangan, yang seringkali adalah kerang hijau atau kerang biru.

Kemudian, biasanya kerang-kerangan dimasak dalam saus berkuah yang kaya rempah dan bumbu, seperti bawang putih, bawang bombay, mentega, dan berbagai bahan lainnya.

Kerang-kerangan dimasak dalam saus ini hingga terbuka dan siap untuk disajikan.

Mosselen met Friet biasanya disajikan dengan kentang goreng (frites) yang renyah, dan sering dilengkapi dengan saus mayones dan saus mustard.

Hidangan ini merupakan sajian yang lezat dan sangat populer di restoran-restoran Belgia dan Belanda, terutama selama musim kerang yang menjadi musim panen.

Kombinasi cita rasa kerang yang gurih dengan kentang goreng yang lezat menjadikan Mosselen met Friet sebagai hidangan yang banyak dinikmati oleh penduduk setempat dan wisatawan.

17. Haring in Tomatensaus

Haring in Tomatensaus adalah hidangan khas Belanda yang terdiri dari ikan haring yang diawetkan dalam saus tomat.

Ikan haring yang digunakan dalam hidangan ini adalah ikan haring segar yang diolah dan diasinkan terlebih dahulu sebelum dicelupkan dalam saus tomat yang kaya rasa.

Haring in Tomatensaus sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau camilan.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang unik dan kaya, dengan kombinasi ikan haring yang gurih dan saus tomat yang berpadu dalam rasa manis dan asam.

18. Hachee

Hachee adalah kuliner tradisional Belanda yang terdiri dari daging sapi yang dimasak dalam saus kaya akan bumbu, yang terdiri dari bawang, cuka, dan bumbu-bumbu lainnya.

Hidangan ini sering dianggap sebagai varian dari resep klasik Eropa yang disebut "stew" atau semur.

Proses pembuatan Hachee dimulai dengan memotong daging sapi menjadi potongan-potongan kecil, yang kemudian dimasak bersama dengan bawang yang telah dipotong tipis.

Daging dan bawang dimasak hingga daging menjadi empuk dan bawang cokelat.

Selama proses memasak, saus kaya ditambahkan cuka dan bumbu-bumbu lain seperti lada, cengkeh, dan laurel (daun salam).

Hachee sering disajikan dengan kentang tumbuk atau kentang goreng sebagai hidangan pendamping.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang kaya dan gurih, dengan perpaduan daging yang empuk dan saus yang beraroma.

Hachee adalah salah satu hidangan yang mencerminkan masakan tradisional Belanda dan sering disajikan pada berbagai acara keluarga dan pesta.

19. Zuurkool

Zuurkool adalah kol parut atau irisan kubis putih yang diolah dan difermentasi. Hidangan ini sangat populer di Belanda dan sering disajikan sebagai hidangan musiman selama musim dingin.

Proses pembuatan zuurkool dimulai dengan mengambil kubis segar dan mengirisnya menjadi potongan kecil.

Kemudian, kubis ini diberi garam dan difermentasi. Fermentasi ini mengubah rasa kubis menjadi asam, dan juga mengawetkannya agar bisa disimpan untuk waktu yang lebih lama.

Zuurkool biasanya dimasak bersama dengan kentang dan seringkali disajikan bersama dengan sosis dan daging panggang.

Hidangan ini memiliki cita rasa yang unik, dengan kombinasi antara rasa asam dan manis dari kubis yang difermentasi dan rasa gurih dari kentang dan daging.

Zuurkool adalah hidangan yang hangat dan menggugah selama musim dingin di Belanda dan menjadi salah satu hidangan musiman yang paling dinantikan oleh penduduk setempat.

20. Jenever

Jenever adalah minuman keras yang merupakan leluhur dari gin.

Minuman ini berasal dari Belanda dan menjadi terkenal di abad ke-17 sebagai salah satu minuman beralkohol pertama yang mengandung bahan utama yang disebut jeneverbes (juniper berry), yang memberikan rasa dan nama minuman ini.

Jenever dibuat dari bahan dasar seperti gandum, jelai, atau malted barley yang difermentasi menjadi bir.

Kemudian, bir ini disuling bersama dengan juniper berry dan bahan-bahan lainnya, seperti bunga dan rempah-rempah, yang memberikan aroma dan cita rasa yang unik.

Jenever biasanya disajikan dalam gelas jenever khusus yang memiliki bentuk unik. Minuman ini sering diminum dalam sejumlah gaya, mulai dari teguk cepat hingga menikmati perasaan juniper yang mendalam.

Meskipun gin telah menjadi minuman beralkohol yang lebih populer di seluruh dunia, jenever tetap menjadi bagian penting dari warisan minuman keras Belanda dan merupakan pilihan yang menarik untuk dicoba bagi pecinta minuman beralkohol.

21. Chocomel

Chocomel adalah merek minuman cokelat terkenal yang berasal dari Belanda. Ini adalah minuman cokelat susu yang sangat populer di Belanda dan dijual dalam berbagai kemasan, termasuk botol, kaleng, dan kemasan instan.

Minuman chocomel dibuat dari campuran susu segar dengan cokelat kualitas tinggi, yang memberikan cita rasa yang manis dan kaya.

Ini adalah minuman yang nikmat, baik disajikan dalam keadaan dingin maupun panas, tergantung pada preferensi pribadi.

Chocomel telah menjadi ikon minuman Belanda dan sering dijumpai di berbagai restoran, kafe, dan toko-toko di seluruh negara.

Rasanya yang lezat dan teksturnya yang kental menjadikannya minuman cokelat susu yang sangat disukai oleh penduduk setempat dan juga menjadi pilihan yang populer di kalangan wisatawan yang ingin mencicipi rasa khas Belanda.

22. Advocaat

Advocaat adalah minuman khas Belanda yang merupakan salah satu varian dari eggnog, minuman krim berbasis telur yang sering dikonsumsi selama musim liburan dan perayaan khusus.

Advocaat memiliki tekstur kental dan krimi, dan rasanya manis dengan sentuhan rasa vanili atau rempah-rempah.

Proses pembuatan Advocaat dimulai dengan mencampurkan kuning telur, gula, dan bahan tambahan seperti vanili, cokelat, atau brandy.

Campuran ini kemudian diaduk secara merata hingga menjadi kental. Beberapa resep tradisional Advocaat mungkin menggunakan bahan tambahan seperti krim, susu, atau cognac untuk memberikan cita rasa yang khas.

Advocaat sering disajikan dalam gelas kecil sebagai minuman penutup atau dicampur dengan minuman beralkohol lainnya, seperti brandy atau likuer kopi, untuk menciptakan koktail khusus.

Minuman ini juga sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan penutup, seperti parfaits atau saus.

23. Hagelslag

Hagelslag adalah camilan yang terbuat dari butiran cokelat kecil atau warna-warni, biasanya digunakan sebagai topping untuk roti dan kue atau yang biasa kita kenal dengan meses.

Hagelslag tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari cokelat hitam hingga cokelat putih, dan seringkali memiliki rasa tambahan seperti stroberi, aneka rasa buah, atau rasa manis lainnya.

Hagelslag adalah menjadi camilan favorit di kalangan anak-anak, dan juga disukai oleh banyak orang dewasa. Hagelslag seringkali menjadi bagian dari menu sarapan klasik Belanda bersama dengan roti dan mentega.

24. Ontbijtkoek

Ontbijtkoek adalah sejenis kue rempah Belanda yang biasanya disantap sebagai bagian dari sarapan atau sebagai camilan sepanjang hari. Ontbijtkoek sering diterjemahkan sebagai "roti sarapan" dalam bahasa Belanda.

Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, madu, sirup, dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan pala.

Ontbijtkoek memiliki tekstur yang padat dan lembut, serta rasa manis dan rempah yang khas. Biasanya dipotong menjadi irisan tipis dan disantap dengan mentega sebagai hidangan sarapan atau camilan.

25. Gouda dan Edam Cheese

Gouda dan Edam cheese adalah dua variasi keju Belanda yang sangat terkenal dan memiliki reputasi yang baik di seluruh dunia.

Gouda Cheese berasal dari kota Gouda di Belanda. Keju ini telah diproduksi di daerah tersebut selama berabad-abad.

Gouda cheese memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis, dengan tekstur yang lembut dan mudah dipotong.

Biasanya, keju Gouda diproduksi dalam berbagai jenis, yaitu gouda jong (muda) yang memiliki rasa lebih lembut dan gouda oud (tua) yang memiliki cita rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih keras.

Gouda cheese sering disajikan sebagai keju potong untuk hidangan penutup, hidangan pembuka, atau sebagai keju camilan. 

Sementara edam cheese berasal dari kota Edam, Belanda. Edam cheese dikenal dengan bentuknya yang bundar dan kulit luar berwarna merah.

Keju ini memiliki rasa yang lembut, gurih, dan sedikit manis. Teksturnya juga lembut dan mudah dipotong.

Keju yang satu ini sering disajikan sebagai keju camilan atau hidangan penutup. Selain itu, edam juga sering digunakan sebagai hiasan meja dalam berbagai perayaan atau acara khusus.

Demikianlah rangkuman tentang makanan khas Belanda yang beraneka ragam dan pastinya akan menggugah selera kamu. Nantikan petualangan kuliner lainnya hanya di Parboaboa.

Editor : Ratni Dewi Sawitri

Tag : #makanan khas belanda    #snack khas belanda    #kuliner    #makanan khas belanda di indonesia    #oleh-oleh makanan khas belanda   

BACA JUGA

BERITA TERBARU