Pembangunan Pasar Horas Jaya Masih Terkendala Persiapan Dokumen, Pengelola: Terutama Gedung 4

PARBOABOA, Pematang Siantar - Persiapan pembangunan gedung 4 Pasar Horas Jaya yang akan mengusung konsep semi modern terus dilakukan.

Salah satunya, kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya, Bolmen Silalahi, persiapan berbagai dokuman dan koordinasi lintas dinas, sehingga administrasi bisa siap di Juni mendatang, sebagaimana yang disyaratkan Kementerian Perdagangan.

"Belum masuk ke keputusan, rapat tadi sudah menunjukkan progres yang baik, di mana target bulan enam sudah selesai semua dilengkapi tiap dinas persyaratan yang diminta," ujarnya kepada Parboaboa. Jumat (14/4/2023).

Bolmen menjelaskan, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan PD Pasar Horas Jaya terkait persiapan dokumen, seperti pengurusan sertifikat gedung 4, dokumen analisis dampak lalu lintas dan analisis dampak lingkungan (AMDAL).

Dokumen itu merupakan syarat untuk memperoleh izin usaha dan izin pembangunan Pasar Horas Jaya. 

"Kalau dari pajak Horas, data yang terakhir kami berikan adalah data kios dan persetujuan pedagang untuk relokasi saat revitalisasi gedung 4, tapi masih akan terus kami tambahkan tanda tangannya. Saat ini sudah hampir 90 persen dari kios yang aktif," jelas Bolmen.

Kemudian, lanjutnya, pemilihan konsep modernisasi untuk gedung 4 karena pengelola melihat tidak layaknya bangunan yang saat ini ditempati pedagang yang telah lama berjualan di sana.

"Dalam hal ini untuk Pasar Horas gedung 4 dianggap sudah tidak layak terutama dari segi bangunan dan penataannya, sehingga perlu dilakukan perbaikan total dalam hal ini bangunannya, jadi gedung 4 dibangun kembali dengan penataan yg lebih baik bisa menjadi pasar yang semi modern, sehingga langkahnya adalah revitalisasi," tambah Bolmen.

Saat ini, PD Horas Jaya terus berupaya agar gedung 4 bisa menampung pedagang yang ada dan pedagang kaki lima di sekitar gedung 4.

Rencana revitalisasi Pasar Horas Jaya diperkirakan dimulai tahun ini dan memerlukan anggaran sebesar Rp64 miliar untuk pembangunannya.