parboaboa

Bacaleg PKN Paling Banyak Tak Lolos Verifikasi Administrasi KPU Pematang Siantar

Calvin Siboro | Daerah | 08-08-2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematang Siantar. (Foto: PARBOABOA/Calvin Siboro)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) paling banyak tak memenuhi syarat pencalonan dan tak lolos verifikasi administrasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara.

Menurut Divisi Teknik KPU Pematang Siantar, Gina Ruth Fefiliana Ginting, jumlah bacaleg dari Partai Kebangkitan Nusantara yang tidak lolos verifikasi administrasi sebanyak 23 orang, disusul Partai Buruh 21 orang dan Partai Garuda, 15 orang.

Sementara total bacaleg yang tidak lolos verifikasi administrasi tahap awal dan tahap perbaikan dari 18 partai politik di KPU Pematang Siantar mencapai 92 orang.

"Untuk peserta yang tidak memenuhi syarat ada sebanyak 92 orang. Partai PKN sebanyak 23 orang, Partai Buruh sebanyak 21 orang dan Partai Garuda sebanyak 15 orang," katanya kepada PARBOABOA, Selasa (8/8/2023).

KPU Pematang Siantar juga menyatakan, bacaleg dari 8 partai politik memenuhi syarat verifikasi administrasi.

"Peserta pemilu dari PDIP, Golkar, Nasdem, Gelora Indonesia, PKS, Hanura, PAN, dan Perindo semuanya memenuhi syarat," ungkap Gina.

Setelah proses ini, lanjut Gina, KPU Pematang Siantar akan melakukan pencermatan daftar calon sementara (DCS) mulai 6 hingga 11 Agustus. Kemudian, penetapan DCS pada 19 Agustus mendatang.

"Saat ini sudah memasuki tahapan pencermatan DCS dari tanggal 6 hingga 11 Agustus 2023. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 996 tahun 2023. Partai Politik di tahapan ini bisa memperbaiki dokumen calon yang tidak memenuhi syarat, memperbaiki foto, mengganti nomor urut, mengganti bakal calon dan bakal calon pindah dapil," jelasnya.

Sebelumnya KPU Pematang Siantar telah menyerahkan Berita Acara Hasil Verifikasi Administrasi Tahap Awal dan Tahap Perbaikan kepada 18 partai politik, 5 Agustus 2023 lalu.

Partai Buruh Sebut Ada Kesalahan Teknis Input Data di Silon

Sementara itu, Ketua DPC Partai Buruh Kota Pematang Siantar, Eljones Simanjuntak, mengakui banyaknya bacaleg dari partainya yang gagal verifikasi administrasi KPU karena ada kesalahan teknis saat penginputan data di Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

"Pendaftaran ini kan pakai Silon. Semuanya kan di aplikasi. Kebetulan tim silon kita juga meng-upload berkas-berkas. Itukan ada salah ada apa kan jadi TMS (tidak memenuhi syarat). Contohnya ketika menginput file ijazah dua halaman. Pertama surat lulus dan surat nilai. Nah yang di-upload cuma surat nilai kan, enggak dimasukkan surat lulusnya. Itulah makanya jadi TMS. Kesalahan teknis lah itu. Nanti kita akan perbaiki," katanya saat dihubungi PARBOABOA, Selasa (08/08/2023).

Partai Buruh menjadi partai kedua terbanyak yang bacalegnya tidak lolos verifikasi administrasi awal KPU. Jumlahnya mencapai 21 orang.

Eljones menegaskan, selama masa perbaikan mulai tanggal 6 hingga 11 Agustus 2023, tidak ada bacaleg dari Partai Buruh Kota Pematang Siantar yang mengundurkan diri atau berpindah ke partai lain. Namun, ada 2 bacaleg yang akan berganti daerah pemilihan (dapil).

" Kalau nyebrang ke partai lain tidak ada seperti itu cuman yang mau pindah dapil ada 2 orang. Tidak ada masalah. Ini kan masa perbaikan. Nah, ini yang mau kita pikirkan," pungkasnya.

Editor : Kurniati

Tag : #pemilu 2024    #bacaleg    #daerah    #kpu    #pkn    #sistem informasi pencalonan    #pematang siantar    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU