parboaboa

Ribuan Calon Pembeli dari 100 Negara Siap Hadiri Trade Expo Indonesia 2023

Wenti Ayu | Ekonomi | 14-10-2023

Pameran fisik TEI akan diselenggarakan mulai tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. (Foto:Istockphoto/Yodsri)

PARBOABOA, Jakarta - Lebih dari 5.600 buyers dari 100 negara diperkirakan bakal menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang ke-38.

Pameran fisik TEI tersebut, akan diselenggarakan mulai tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.

TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). 

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, menyebut acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia yang memiliki nilai tambah, mendorong penetrasi ekspor ke negara-negara nontradisional, dan meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia. 

Kemudian, TEI juga menjadi platform penting bagi pelaku bisnis Indonesia untuk menjalin hubungan dengan calon pembeli internasional dan mengembangkan pasar ekspor. 

Pameran tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor nonmigas, terutama ke negara-negara nontradisional, sebagai strategi dalam mengatasi tantangan perlambatan ekonomi global.

Selain pameran fisik, TEI juga diadakan secara daring melalui platform e-catalogue, sehingg memungkinkan transaksi antara peserta pameran dan calon pembeli internasional tanpa batasan wilayah geografis.

Pameran secara daring dengan konsep situs web interaktif berbasis e-catalogue diadakan mulai tanggal 18 Oktober hingga 18 Desember 2023, dan dapat diakses melalui laman resmi Trade Expo Indonesia.

Hingga saat ini, negara-negara dengan registrasi calon pembeli internasional terbanyak untuk TEI ke-38 adalah India (11,76 persen), Malaysia (7,13 persen), Tiongkok (2,20 persen), Australia (1,90 persen), dan Brasil (1,56 persen).

Didi mencatat, adanya peningkatan partisipasi calon pembeli dari negara-negara di kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Amerika Latin. 

Beberapa negara yang diwakili oleh calon pembeli meliputi Nigeria, Ghana, Bangladesh, Pakistan, Peru, dan Chili.

Dengan konsep ini, Didi optimistis bahwa transaksi antara calon pembeli dan peserta pameran dapat terjadi tanpa batasan wilayah.

Sebelumnya, pada penyelenggaraan TEI tahun 2022, tercatat transaksi senilai USD 15,83 miliar atau setara Rp221,620 miliar.

Adapun lima negara dengan nilai transaksi tertinggi pada acara tersebut, di antaranya Tiongkok, India, Jepang, Mesir, dan Filipina.

Hal Ini menunjukkan bahwa TEI adalah platform yang berhasil dalam mendorong perdagangan internasional dan ekspor produk-produk Indonesia ke pasar global.

Editor : Wenti Ayu

Tag : #trade expo indonesia    #kemendag    #ekonomi    #ekspor   

BACA JUGA

BERITA TERBARU