parboaboa

Diikuti 1.542 Perusahaan Dalam Negeri, Kemendag Targetkan Transaksi TEI 2023 Capai 173 T Rupiah

Atikah Nurul Ummah | Ekonomi | 18-10-2023

Agradaya, salah satu perusahaan obat dan bumbu yang tergabung dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. (Foto: Instagram/ @agradaya)

PARBOABOA, Jakarta – Pameran dagang terbesar di Indonesia atau Trade Expo Indonesia (TEI), resmi dibuka pada hari ini, Kamis (18/10/2023) dan akan berlangsung hingga Minggu (22/10/2023).

Pameran ini menghadirkan 1.542 perusahaan nasional dengan beragam produk, mulai dari makanan dan minuman, rumah tangga, layanan jasa, produk digital, kimia, hingga kecantikan dan perawatan pribadi.

Selain itu, ada pula produk energi dan industri, tekstil, perawatan dan kesehatan, fesyen, tekstil serta aksesoris yang masing-masing terbagi dalam tujuh zona.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, mencatat bahwa negara-negara seperti Australia, Mesir, Arab Saudi, Filipina, dan beberapa negara lain menjadi pembeli terbanyak dalam acara ini.

Pada TEI 2023, Kemendag menetapkan target transaksi sebesar 11 miliar USD atau sekitar 173 triliun rupiah, melebihi target tahun sebelumnya yang hanya sekitar 10 miliar USD.

Expo yang bertajuk Sustainable Trade for Global Economic Resilience, bukan hanya bertujuan mendorong perdagangan yang berkelanjutan, tetapi juga untuk meningkatkan ekspor dan menjelajahi pasar penjualan di negara-negara non-tradisional.

Jerry menambahkan, bahwa fokus utama Kemendag adalah melakukan transaksi yang melibatkan bussines to bussines secara jangka panjang.

Selain pameran, acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 juga akan digelar pada tanggal 19-21 Oktober 2023 di Hall 9 ICE BSD.

Acara JMFW tersebut akan menghadirkan serangkaian kegiatan yang mencakup peragaan busana, pameran perdagangan, dan peluang bisnis yang akan menampilkan lebih dari 200 desainer dan 1.000 koleksi fashion.

Sebagai informasi, TEI merupakan pameran perdagangan yang menghubungkan penjual dalam negeri dengan pembeli dalam dan luar negeri.

Acara TEI pertama kali diadakan pada tahun 1985, dan edisi tahun 2023 merupakan pameran ke-38 yang diadakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Editor : Atikah Nurul Ummah

Tag : #trade expo indonesia    #kemendag    #ekonomi    #ekspor    #rempah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU