Krisna | Olahraga | 01-11-2023
PARBOABOA - Kayang, juga dikenal sebagai backbend atau wheel pose, merupakan kombinasi gerakan senam lantai dan yoga.
Dalam gerakan ini, tubuh membentuk lengkungan terangkat dengan tumpuan pada kedua tangan dan kaki.
Tujuan latihan kayang adalah untuk melatih otot-otot kaki, perut, bahu, tangan, dan pinggang. Namun, gerakan ini membutuhkan keseimbangan dan kekuatan inti yang baik, serta fleksibilitas tubuh.
Dalam buku Senam Kecantikan oleh Linda Ratna Dewi (2015), dijelaskan bahwa kata "kayang" merujuk pada gerakan posisi kaki yang lebih tinggi, yang memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat utama dari gerakan ini adalah peningkatan kelenturan bahu. Selain itu, latihan kayang juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keanggunan, kekuatan tubuh, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan.
Lalu, bagaimana cara melakukan gerakan kayang? Simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Apa itu kayang? Sikap kayang adalah posisi badan terlentang dan membusur, dengan telapak kaki sebagai titik tumpuan utama, serta siku dan lutut lurus.
Gerakan kayang ini memerlukan kekuatan otot perut, punggung, dan paha, serta kelenturan persendian bahu, ruas tulang belakang, dan persendian panggul. Kekuatan lengan dan bahu juga penting untuk menjaga sikap kayang dengan sempurna.
Dalam pengertian yang lain yang dikutip dari buku Keterampilan Senam Dasar, karya Maharani Fatima Gandasari (2023), kayang adalah posisi di mana kaki bertumpu pada empat titik dengan tubuh terbalik.
Untuk mencapai posisi ini, Anda perlu meregangkan tubuh, mengangkat perut dan panggul, serta menekankan beban pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Kayang juga dapat diartikan sebagai gerakan senam lantai dengan kedua telapak tangan dan kedua kaki sebagai titik tumpuannya.
Gerakan ini dilakukan dengan tubuh terbalik, panggul yang meregang, dan perut yang diangkat ke atas. Sebaiknya lakukan gerakan ini di atas matras untuk mengurangi risiko cedera.
Sikap kayang sangat baik untuk melatih kelenturan tubuh, terutama pada bagian bahu. Namun, bagi pemula, diperlukan latihan bertahap untuk menghindari cedera serius, seperti patah tulang atau cedera lainnya yang dapat terjadi tanpa latihan yang tepat.
Secara keseluruhan, kayang merupakan latihan yang efektif untuk menguatkan otot-otot tangan, perut, kaki, pinggang, dan bahu, serta meningkatkan kelenturan tubuh secara keseluruhan.
Perlu diingat bahwa sikap kayang mirip dengan sikap lilin, karena keduanya bertujuan sama, yaitu melatih kelenturan tubuh. Namun, perbedaan utamanya terletak pada titik tumpuan dan arah kaki yang digunakan dalam kedua sikap tersebut.
Dilansir dari laman Spormatik, bahwa ada beberapa teknik pemanasan yang disarankan sebelum melakukan Backbend, antara lain:
Melakukan teknik peregangan yang dinamis seperti lunges, arm circles, hip circles, dan spinal twists. Dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mempersiapkan otot-otot, dan meningkatkan fleksibilitas.
Ketika memulai kayang, ada baiknya melakukan pemanasan pada sendi-sendi yang terlibat dalam teknik wheel pose, seperti pergelangan tangan, siku, bahu, pinggul, dan pergelangan kaki. Gerakan ini membantu meningkatkan kelenturan dan keseimbangan sebelum melakukan gerakan yang lebih rutin.
Dengan melakukan latihan kardiovaskular ringan seperti lari tempat, skipping, atau bersepeda statis selama beberapa menit. Hal ini dapat membantu meningkatkan denyut jantung, mengalirkan darah ke otot-otot, dan mempersiapkan tubuh secara keseluruhan.
Aktivitas ini memperkuat otot inti, seperti plank, sit-up, atau bird dog. Otot inti yang kuat membantu menjaga stabilitas tubuh saat melakukan teknik wheel pose.
Sebelum melakukan gerakan Backbend, ada baiknya melakukan peregangan statis pada otot-otot yang akan banyak digunakan saat melakukan teknik Backbend, seperti otot punggung, bahu, dan panggul. Tahan setiap posisi peregangan selama 15-30 detik.
Dilansir dari laman Gymnastics. sport, gerakan backbend dalam senam lantai adalah gerakan yang melibatkan mengangkat tubuh dari lantai dengan bantuan tangan dan menjaga keseimbangan dengan posisi tubuh tergantung di udara, seraya melakukan gerakan-gerakan lainnya.
Gerakan ini menggabungkan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan untuk menciptakan efek yang indah dan menarik. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan gerakan backbend dalam senam lantai:
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan gerakan Backbend dari posisi tidur, berdiri, bantuan teman dan dinding menurut buku Keterampilan Senam Dasar, karya Maharani dan Fatimah Gandasari (2023), antara lain:
Dilansir dari laman Artofliving.org, manfaat gerakan kayang adalah memperoleh kekuatan otot lengan, bahu dan kaki. Berikut ini beberapa manfaat dari gerakan Backbend yang perlu diketahui, antara lain:
Rutin melakukan gerakan Backbend dan pose yoga lainnya selama 12 minggu dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh. Gerakan ini melibatkan banyak otot, termasuk otot bokong, paha bagian belakang, punggung, perut, kaki, dan pergelangan tangan.
Gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas tulang belakang. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang melakukan gerakan Backbend secara teratur dapat tetap aktif dan lentur tanpa merasa kelelahan atau tegang pada sendi atau otot tulang belakang.
Gerakan Backbend merupakan bagian dari yoga, yang terkenal karena kemampuannya merelaksasi otot yang tegang dan mengurangi stres. Yoga juga dapat meningkatkan mood, mengurangi kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kualitas tidur.
Melakukan gerakan Backbend, setidaknya sekali seminggu selama 30 menit dapat membantu menurunkan berat badan. Yoga membakar kalori, mengurangi nafsu makan berlebihan, dan meningkatkan massa otot.
Gerakan yoga, termasuk Backbend, dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan memperbaiki aliran darah ke seluruh tubuh. Peregangan dalam gerakan ini membantu aliran darah menjadi lebih lancar dan membantu mencegah kesemutan, kram otot, dan pembengkakan pada kaki.
Manfaat melakukan gerakan Backbend dengan benar dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Yoga membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks, yang dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi.
Gerakan ini, dapat membantu mengatur laju pernapasan. Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat meringankan gejala asma dan mengontrol pernapasan pada penderita asma, serta mengurangi stres yang dapat memperburuk kondisi asma.
Saat melakukan gerakan ini dengan benar dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Yoga dapat membantu mempertahankan fungsi hormon insulin, menjaga kadar gula darah tetap terkontrol, dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Salah satu manfaat gerakan kayang adalah membantu menjaga kekuatan dan kelenturan tulang punggung. Latihan ini melibatkan peregangan tulang belakang, yang dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegah masalah tulang belakang di masa depan.
Gerakan Backbend melibatkan banyak otot tubuh, seperti otot kaki, bahu, dada, pergelangan tangan, dan lengan. Melakukan gerakan ini secara teratur akan membantu menguatkan dan membentuk otot-otot tersebut.
Ketika berada posisi kayang dapat membuka rongga dada dan memperbaiki aliran udara ke paru-paru. Hal ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki masalah pernapasan, termasuk pada penderita asma.
Gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas di berbagai bagian tubuh, termasuk pinggul. Dengan latihan yang teratur, otot-otot akan menjadi lebih lentur dan dapat bergerak dengan lebih leluasa.
Melakukan gerakan Backbend secara teratur dapat memberikan energi positif bagi tubuh dan pikiran. Latihan ini dapat mengurangi kelelahan, menenangkan pikiran, dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
Gerakan ini memiliki efek menenangkan pada pikiran. Dalam yoga, membuka dada dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan. Posisi ini dapat membantu menghasilkan perasaan ketenangan dan keseimbangan mental.
Saat melakukan gerakan ini dapat memperoleh manfaat untuk meredakan masalah pinggang, terutama jika disebabkan oleh kesalahan gerakan atau postur tubuh. Karena melibatkan peregangan otot di sekitar pinggang dan dapat membantu memperkuat otot-otot tersebut.
Gerakan Backbend dapat membantu membakar kalori lebih efektif, terutama pada area perut. Latihan ini dapat membantu mengencangkan otot perut dan membantu dalam proses penurunan berat badan.
Gerakan kayang atau wheel pose merupakan pose yoga yang melibatkan kelenturan tulang belakang, kekuatan tubuh bagian atas, dan keseimbangan.
Dengan melatih gerakan tersebut secara teratur dan dengan benar, dapat mengalami berbagai manfaat seperti peningkatan kelenturan, kekuatan otot, dan fleksibilitas bahu dan dada.
Gerakan ini juga dapat meningkatkan kapasitas pernapasan, keseimbangan tubuh, energi, serta mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Editor : Sari
Tag : #senam lantai #olahraga kayang #olahraga #teknik kayang #manfaat kayang #cara melakukan kayang