parboaboa

Luhut Sebut Indonesia Akan Tawarkan Bantuan ke Negara Kecil di AIS Forum 2023

Andy Tandang | Nasional | 25-09-2023

Indonesia akan menawarkan bantuan terkait penanganan iklim di AIS Forum 2023. (Foto: Kominfo)

PARBOABOA, Jakarta - Indonesia akan memanfaatkan Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 untuk membantu negara-negara kepulauan yang menjadi anggota, salah satunya masalah pendanaan terkait perubahan iklim.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam diskusi bertajuk ‘Road to AIS Forum 2023: Atasi Permasalahan Kelautan Global’, yang digelar secara virtual pada Senin (25/9/2023).

Menurut Luhut, negara-negara berkembang sangat membutuhkan bantuan pendanaan, kendatipun nilainya kecil. 

Hal ini tentunya lebih konkret ketimbang janji bantuan dengan nilai besar dari negara-negara maju, namun tidak pernah terealisasi hinggga sekarang.

"Mereka negara kecil, Indonesia sekarang lumayan bisa membantu beberapa juta dolar," ungkap Luhut.

Selain menyediakan bantuan keuangan, Indonesia juga akan berbagi pengalaman sukses dalam penanganan perubahan iklim, yang saat ini menjadi ancaman global yang nyata. 

Tak hanya itu, Indonesia juga akan berbagi pengalaman dalam merestorasi hutan mangrove di bibir pantai.

Salah satu contoh bantuan konkret yang akan diberikan Indonesia di AIS Forum 2023 adalah bantuan untuk mengatasi sampah laut, seperti pembangunan infrastruktur pengolahan sampah dan edukasi masyarakat. 

Luhut menyampaikan, keberanian Indonesia untuk mulai mengambil peran sebagai pemimpin dalam forum internasional seperti KTT AIS 2023 ini tentunya melewati banyak tantangan. Salah satunya terkait masalah kepercayaan diri dari dalam negeri.

Hal ini, kata Luhut, dipengaruhi oleh posisi Indonesia sebagai negara berkembang dengan sumber daya yang terbatas. 

Selain itu, Indonesia juga khawatir akan adanya cost leadership yang harus dikeluarkan untuk menjadi pemimpin.

Namun, seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai menyadari bahwa potensi pada forum internasional ini sangat besar.

Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, lebih dari 5 persen, Indonesia mulai memainkan peran strategisnya sebagai pemimpin untuk negara-negara kepulauan.

Luhut mengatakan, meskipun Indonesia bukan negara super power, tetapi AIS Forum untuk pertama kalinya ini menjadi momentum tepat untuk menunjukkan proses kemajuan Indonesia di mata dunia.

Untuk diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah AIS Forum 2023 yang akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023 mendatang.

Forum ini akan dihadiri oleh 46 negara kepulauan dari seluruh dunia dengan mengusung tiga tema utama yakni ‘Blue Economy in Achieving Agenda 2030 on SDGs’, ‘Our Ocean, Our Future’, dan ‘Solidarity'.

AIS Forum 2023 ini akan menjadi forum negara kepulauan pertama yang dihadiri langsung oleh beberapa kepala negara. 

Editor : Andy Tandang

Tag : #ais forum 2023    #negara kepulauan    #nasional    #perubahan iklim    #indonesia   

BACA JUGA

BERITA TERBARU