Krisna | Pendidikan | 16-09-2023
PARBOABOA – Kalimat efektif adalah kalimat yang dirancang dengan baik, mengandung makna yang jelas, dan dengan cepat mencapai tujuannya.
Setelahnya, keefektifan kalimat dapat dikenal saat gagasan yang disampaikan dapat diterima secara mudah, jelas, dan komprehensif oleh penerima pesan, sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara.
Mengutip buku Pokok-pokok Bahasa Indonesia oleh Dewi Suprihatin (2017), sebuah kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif saat memiliki unsur kepadanan struktur, keparelelan bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa.
Itu sebabnya, penyusunan kalimat efektif dalam karya sastra sangat penting agar pembaca atau pendengar tidak salah dalam memahami maksud dari penulis maupun pembicaranya.
Apa itu kalimat Efektif? Dikutip dari buku Renda-Renda Bahasa: Petunjuk Praktis untuk Mahir dan Lancar Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar, karya Adidarmojo dan Gunawan Wibisono (1989), kalimat efektif adalah kalimat yang dirangkai dengan cermat dan tepat untuk menyampaikan pesan dengan jelas, ringkas, dan persuasif.
Kalimat ini memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dengan cara yang memikat dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Konsep kalimatnya tidak berkutat tentang keindahan bahasa, tetapi juga menyoal kemampuan menyampaikan pesan secara efisien tanpa menghilangkan substansi.
Adapun penggunaan kalimat efektif untuk pengantar penulisan tujuan karya tulis adalah bentuk kalimat yang jelas dan memuat informasi sesuai dengan topik karya tulis.
Pengertian tersebut juga diperjelas oleh Gani dan Fitriyah (2010) yang mendefenisikan apa itu kalimat efektif, yakni sebuah kalimat yang mampu mewakili pemikiran yang ada dalam benak pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca tanpa menimbulkan kesalahpahaman.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengkomunikasikan pesan dengan jelas, ringkas, dan persuasif. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalimat efektif:
Adapun ciri-ciri kalimat efektif terdiri dari:
Mengandung unsur-unsur penting atau pokok pesan yang ingin disampaikan. Hal ini membantu menyampaikan informasi secara langsung dan jelas.
Mematuhi aturan ejaan yang berlaku dalam bahasa yang digunakan. Kesalahan ejaan dapat mengganggu pemahaman dan kepercayaan pembaca.
Menggunakan kata-kata yang paling tepat untuk mengungkapkan ide atau pesan. Pemilihan kata yang akurat menghindari ambiguitas.
Kalimat efisien mengikuti alur pikiran yang logis dan sistematis. Struktur bahasa dan urutan kalimat mendukung alur pesan yang mudah diikuti.
Kalimat ini memiliki kesejajaran dalam bentuk bahasa yang digunakan. Penggunaan pola kalimat yang konsisten membuat kalimat terlihat rapi.
Dalam kalimat ini menekankan pada ide pokok atau pesan utama. Hal Ini dapat membantu pembaca atau pendengar fokus pada inti pesan yang ingin disampaikan.
Kalimat ini menggunakan kata-kata secara efisien. Menghindari kata-kata yang berlebihan atau tidak perlu menjaga kalimat tetap ringkas.
Ciri kalimat efektif memiliki variasi dalam struktur kalimat. Penggunaan kalimat pendek dan panjang secara bervariasi membuat teks lebih menarik.
Berikut adalah beberapa syarat penting yang harus diperhatikan dalam merancang kalimat yang efektif:
Keteraturan struktur kalimat yang dimaksud, meliputi:
Keparalelan diartikan sebagai keselarasan dalam kalimat majemuk, yaitu:
Penekanan pada pesan utama, seperti:
Kehematan atau penggunaan kata yang efisien, seperti:
Pemilihan kata yang tepat dan konsisten, yakni:
Dalam hal ini, kecermatan yakni menghindari ambiguitas dalam kalimat:
Kepaduan yang dimaksud adalah menggabungkan informasi dengan konsistensi, di antaranya:
Konsistensi Bentuk Kata
Kombinasi Pola Berpikir dengan Struktur Bahasa
Untuk memastikan kalimatmu mudah dimengerti oleh pembaca, penting untuk mengikuti prinsip penggunaan kosakata baku. Kosakata baku merujuk pada kata-kata yang diucapkan dan ditulis sesuai dengan pedoman dan standar yang telah ditetapkan.
Pedoman ini umumnya tercantum dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Di bawah ini terdapat beberapa contoh kalimat yang efektif menggunakan kosakata baku:
Agar kalimat efektif, penting untuk memastikan bahwa kalimat tersebut memiliki struktur logis yang menghindari ambigu.
Salah satu indikator keberhasilan adalah adanya subjek, objek, predikat, keterangan, serta hubungan yang jelas antara kalimat induk dan anak kalimat. Subjek pada kalimat yang efektif juga tidak boleh ganda. Berikut contoh-contoh kalimat yang efektif memenuhi kriteria kelogisan:
Kalimat ini berisi tentang gagasan pengarang yang disampaikan kepada pembaca menggunakan struktur bahasa dan kesatuan gagasan yang seimbang.Berikut adalah contoh kalimat efektif dan tidak efektif dalam kalimat kesepadanan, antara lain:
Agar paragraf mudah dipahami, maka harus menggunakan kalimat yang efektif. Selain itu, gagasan pokok diletakkan di awal kalimat untuk memberikan penekanan pada pembaca. Berikut contoh-contohnya:
Maksud dari kalimat yang efektif kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata, terletak pada penggunaan imbuhannya. Berikut contohnya:
Kalimat berpola SPOK artinya pada sebuah kalimat terdiri dari empat unsur, yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan dilengkapi dengan Keterangan (K). Kalimat ini umumnya berpola SPOK, seperti contoh di bawah ini:
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering tanpa sadar menghadapi atau menggunakan kalimat yang efektif dan tidak efektif. Kalimat-kalimat tersebut memiliki perbedaan dalam cara menyampaikan informasi dan struktur bahasanya. Apa saja perbedaan antara kalimat efektif dan tidak efektif?
Menurut Tutik Wahyuni (2020) dalam buku Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Kontekstual, kalimat efektif adalah susunan kalimat yang mampu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan secara tepat, dengan mempertimbangkan struktur, diksi, dan logika.
Karakteristik kalimat yang efektif adalah kejelasan makna, dapat dicapai dengan menempatkan bagian yang paling penting di awal kalimat.
Selain itu, pembuatan kalimat yang efektif harus mengikuti aturan struktur kalimat, tidak bertele-tele, dan mudah dipahami. Sementara kalimat tidak efektif adalah kebalikannya.
Dengan demikian, terlihat bahwa perbedaan utama antara kalimat efektif dan tidak efektif terletak pada bentuk kalimatnya. Kalimat efektif memiliki bentuk yang lebih padat dan singkat, sedangkan kalimat tidak efektif cenderung lebih berbelit-belit dan panjang.
Namun, selain perbedaan tersebut, terdapat beberapa perbedaan lain antara kalimat efektif dan tidak efektif. Dikutip dari buku "Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif" (2017) karya Aninditya Sri Nugraheni, berikut penjelasan perbedaan dari keduanya.
Kalimat lebih singkat padat dan singkat, sementara kalimat tidak efektif cenderung berbelit-belit.
Gampang untuk dipahami, sedangkan kalimat tidak efektif sulit dipahami dan bisa membingungkan.
Mempunyai unsur lengkap dan eksplisit, minimal terdiri dari subjek dan predikat. Sedangkan kalimat tidak efektif cenderung memiliki unsur yang tidak lengkap karena kehilangan subjek atau predikat.
Penggunaan kalimatnya harus logis dan dapat diterima dengan akal sehat, sedangkan kalimat tidak efektif cenderung tidak logis.
Mempunyai susunan kalimat yang lebih jelas dan ringkas, sedangkan susunan kalimat tidak efektif cenderung tidak sesuai dengan struktur Bahasa Indonesia dan menjadi ambigu
Demikianlah pembahasan tentang kalimat efektif, ciri, syarat, contoh dan perbedaan dengan kalimat tidak efektif. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Editor : Sari
Tag : #kalimat efektif #bahasa indonesia #pendidikan #contoh kalimat efektif #ciri-ciri kalimat efektif #pola kalimat