Wanovy | Kesehatan | 03-01-2024
PARBOABOA - Setiap tahunnya di tanggal 2 Januari, diperingati sebagai Hari Introvert Sedunia (World Introvert Day). Hari ini diperingati setelah perayaan tahun baru yang identik dengan berkumpul dan keramaian.
Hari peringatan ini diakui sebagai hari untuk memahami para introvert di seluruh dunia dengan lebih baik dengan memberikan mereka ruang yang mereka butuhkan.
Introvert sendiri adalah salah satu jenis kepribadian yang lebih senang meluangkan waktu sendiri untuk mengumpulkan energinya, merasa lebih nyaman berfokus pada pemikiran dan batin mereka sendiri, dan menikmati menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja.
Kepribadian ini sering dianggap sebagai gangguan mental yang membuat seseorang menjadi lebih tertutup dan takut untuk bersosialisasi.
Namun, benarkah demikian? Mari temukan jawabannya dengan menyimak artikel berikut ini.
Dilansir dari PsychologyToday, introvert artinya adalah gaya kepribadian yang lebih mengutamakan perasaan dan pikiran diri sendiri ketimbang apa yang terjadi di sekelilingnya.
Berbanding terbalik dengan orang ekstrovert, orang introvert cenderung menikmati kondisi yang tenang atau menyendiri.
Meskipun begitu, bukan berarti kepribadian introvert takut atau tidak suka bergaul dengan banyak orang. Mereka hanya lebih nyaman berada di lingkungan yang tidak terlalu perlu melibatkan bayak orang.
Bukti ilmiah menunjukkan, otak orang dengan kepribadian ini tidak beraksi kuat, atau hanya menghasilkan sedikit hormon dopamin (pengendali emosi), ketika melihat wajah-wajah baru. Kondisi ini berlawanan dengan ekstrovert.
Untuk diketahui, istilah kepribadian ini diperkenalkan psikiater ternama asal Swiss bernama Carl Jung pada abad ke-10.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas seseorang dengan kepribadian introvert atau INTP, antara lain:
Salah satu ciri utama orang dengan kepribadian introvert (INTP) adalah mereka cenderung menyimpan perasaan sendiri.
Mereka lebih suka merenung dan mengolah emosi secara internal daripada secara langsung mengungkapkannya kepada orang lain.
Namun, hal ini bukan berarti mereka tidak memiliki perasaan yang mendalam. Hanya, dalam lingkup psikologi, mereka lebih cenderung mengarah pada preferensi untuk menjaga privasi dan menghadapi emosi sendiri.
Orang introvert artinya akan cenderung menarik diri dan menjadi pendiam saat berada pada lingkungan yang tidak mereka kenal dengan baik.
Kehadiran orang baru atau keramaian yang tidak mereka antisipasi dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan cenderung menghindar.
Akan tetapi, ini bukan karena mereka tidak mau berinteraksi sosial. Seseorang dengan kepribadian ini lebih cenderung perlu memproses informasi baru sebelum merasa siap untuk berpartisipasi.
Seorang introvert (INTP) juga cenderung memikirkan segala hal sebelum bertindak. Mereka sangat sadar akan diri sendiri dan lebih memilih untuk mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan sebelum melakukannya.
Namun, ini bukan berarti mereka ragu atau merasa tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, melainkan sebuah upaya untuk memastikan bahwa mereka bertindak dengan kesadaran penuh.
Introvert artinya memiliki kecenderungan untuk menjadi pengamat yang baik terhadap situasi sekitar. Mereka cenderung memperhatikan detail kecil dan mempelajari situasi dengan hati-hati sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Keterampilan observasi yang sangat baik dari orang-orang introvert ini memungkinkan mereka untuk memiliki wawasan mendalam tentang lingkungan sosial dan mengambil keputusan yang lebih bijaksana.
Meski introvert artinya terkadang terlihat pendiam dan tertutup pada lingkungan yang asing mereka bisa sangat ramah dan bersosialisasi dengan baik jika sedang bersama orang-orang yang sudah akrab.
Sebab, mereka merasa lebih nyaman dan terbuka ketika bersama dengan orang-orang yang telah memahami karakter mereka.
Karakteristik kepribadian introvert (INTP) lainnya adalah kecenderungan untuk menghindari kontak mata, terutama dengan orang yang belum mereka kenal dengan baik. Hal ini terjadi karena introvert sering kali merasa canggung saat berhadapan dengan orang baru.
Dengan menghindari kontak mata, mereka mencoba melindungi diri dan mengurangi tekanan sosial yang mungkin muncul.
Seorang introvert juga kerap kali berbicara dengan diri sendiri atau benda mati, seperti buku harian. Hal ini terjadi karena mereka merasa takut akan penilaian orang lain atau tidak nyaman dalam mengungkapkan perasaan mereka secara langsung.
Berbicara dengan diri sendiri atau benda mati menjadi cara bagi mereka untuk mengekspresikan diri tanpa rasa takut.
Jika Anda bekerja atau berinteraksi dengan seseorang yang memiliki sifat introvert, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung:
Introversion atau introvert artinya ini pada dasanya bukan suatu gangguan mental yang perlu perhatian khusus. Jadi, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir bila memiliki tipe kepribadian ini.
Demikianlah informasi mengenai apa artinya introvert dan ciri-cirinya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu!
Editor : Wanovy
Tag : #introvert #hari introvert sedunia #