parboaboa

Waspada Tertimpa Ranting, Berikut Daftar Pohon yang Cocok Ditanam di Kota 

Halima | Daerah | 14-01-2023

Peristiwa pohon tumbang yang ditanam di jalanan Kota Pematang Siantar sepanjang 2022 karena angin kencang harus disikapi Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar secara serius Sabtu, (14/01/2023) (Foto : Dok. Tim Parboaboa)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Peristiwa pohon tumbang yang ditanam di jalanan Kota Pematang Siantar sepanjang 2022 karena angin kencang harus disikapi Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar secara serius.

Peneliti Lembaga Survei Indonesia Sumatra Utara, Elfenda Ananda mengatakan, Pemko Pematang Siantar harusnya menugaskan dinas terkait untuk memonitor semua pohon-pohon di pinggir jalan secara rutin.

“Karena tugas pemerintah melindungi masyarakat dan bukan membiarkan saja tanpa membuat kebijakan atas peristiwa yang terjadi,” katanya Sabtu, (14/01/2023).

Elfenda menambahkan, Pemko juga harus memastikan pohon-pohonnya tetap ada dan dilindungi karena punya peran penting dalam menyerap oksigen sebagai paru-paru kota.

“Pastikan pohonnya tidak tumbang walaupun hujan lebat dengan mengetahui kondisi kesehatan pohon, kondisi tanah, kondisi akar dan jenis pohon yang cocok ditanam di pinggir jalan. Tentunya, banyak pilihan untuk jenis tanaman untuk dipinggir jalan yang cocok untuk ditanam,” jelasnya.

“Lakukan kajian terhadap jenis pohon pohon dipinggir jalan saat ini, pelajari penyebab pohon-pohon yang tumbang dan ketahui penyebabnya. Dari hasil kajian tersebut tentunya bisa diketahui apa penyebab pohon itu tumbang,”
katanya.

Elfenda menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pohon tumbang, di antaranya karena hujan lebat terus menerus menyebabkan permukaan tanah menjadi lembek dan akar tidak mampu menahan beban pohon yang besar.

Elfenda merinci jenis pohon yang direkomendasikan ditanam di pinggir jalan yakni, trembesi, mahoni, bintaro, kersen, cassia, pohon matoa dan lainnya.

“Pohon mahoni yang ada tidaklah pohon yang salah, namun perlu penanganan dalam perawatannya agar tetap bertahan dengan cuaca yang ekstrim sekalipun,” tambahnya.

Elfenda mengatakan untuk kedepannya Pemko jangan lengah dengan keberadaan pohon di pinggir jalan di Kota Pematang Siantar. Kasus pohon tumbang tidak terulang lagi, apalagi hingga menyebabkan korban jiwa dan mengganggu kenyamanan pengendara jalan. 

"Pengguna jalan tentunya mau nyaman lewat dibawah pohon tersebut," ucapnya.

Editor : -

Tag : #pohon tumbang    #bencana alam    #daerah    #Alfenda Ananda    #pematang siantar    #2022    #angin kencang    #pemko   

BACA JUGA

BERITA TERBARU