Wanita Tua Ditemukan Tewas di Tepi Jurang Dengan Kondisi Leher Patah

PARBOABOA, Gianyar – Setelah beberapa hari menghilang, seorang nenek, Ni Wayan Sabuh, 78, warga Banjar Perean, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ia ditemukan tergeletak dalam kondisi sudah meninggal dunia di pinggir jurang dekat rumahnya di Banjar Perean tak jauh dari rumahnya, Sabtu (14/8) sekitar pukul 09.00 WITA.

Menurut informasi yang dihimpn, korban sebelumnya telah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Kamis (12/8). Pihak keluarga bersama warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

Akhirnya pada hari Sabtu (14/8) seorang saksi melihat tubuh korban dalam keadaan tewas tersangkut di tebing jurang dengan kedalaman 30 meter.

Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Sudita saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat Ni Wayan Sabuh tersebut. Dijelaskannya, pihaknya langsung menurunkan anggotanya ke lokasi kejadian usai mendapat laporan dari warga,

“Korban ditemukan di tepi jurang dalam kedaan sudah meninggal dunia, mengenakan baju kaus biru tua dan jaket biru lumut dan sarung batik cokelat,” jelas AKP Ketut Sudita.

Korban kemudian dievakuasi oleh polisi dengan bantuan pihak BPBD Gianyar. Jenazah selanjutnya dibawa ke Puksesmas Tegallalang II untuk diperika oleh petugas.

Dari hasil pemeriksaan, ditubuh jasad perempuan dengan tinggi kurang lebih 138 cm itu ditemukan sejumlah luka, yakni bagian kepala atas robek dan bagian leher patah.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka unttuk diserahkan ke pihak keluarga.