Halima | Discovery | 15-09-2023
PARBOABOA - Fire whirl, atau yang sering disebut sebagai tornado api, adalah salah satu fenomena alam yang sangat langka dan mencengangkan.
Fenomena ini muncul ketika sebuah pusaran api besar terbentuk selama kebakaran besar, menggabungkan elemen kunci seperti angin kencang, panas yang luar biasa, dan api yang membara.
Pada awal September 2023, Indonesia menjadi saksi peristiwa menakjubkan ini di kawasan Bukit Teletubbies Savana, Gunung Bromo.
Fire whirl yang terjadi di sana disebabkan oleh api flare yang digunakan dalam sesi pemotretan prewedding oleh pengunjung. Fenomena ini tentu menarik perhatian masyarakat dan media.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan tentang Fire whirl ini, meskipun jarang terjadi, tetapi memiliki potensi bahaya yang signifikan.
"Fenomena yang terjadi di wilayah Bromo yang cukup viral, dengan adanya pusaran api saat terjadi kebakaran lahan, dinamakan Fire whirl," kata Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, dalam pernyataannya kepada wartawan pada Senin, 11 September 2023.
Fire whirl adalah bukti nyata kekuatan alam yang luar biasa, namun juga merupakan peringatan akan risiko yang terkait dengan kebakaran besar.
Berikut ini, Parboaboa akan menjelaskan tentang fenomena tornado api terbesar di dunia yang pernah terjadi dan mengupas lebih lanjut tentang fenomena ini yang memukau juga membahayakan.
Pada 2020, di Pulau Kanguru, Australia, terjadi peristiwa yang sangat luar biasa.
Kondisi tersebut dipicu oleh kebakaran hutan yang disertai dengan angin kencang, dan akibatnya, terbentuklah fenomena yang menakutkan.
Kejadian ini menyebabkan sekitar 10.000 hektar lahan hutan mengalami kerusakan parah.
Pada saat itu, berita mengenai kebakaran hutan di Pulau Kanguru menjadi perhatian dunia. Pulau Kanguru memang dikenal sering mengalami kebakaran hutan selama musim panas yang kering.
Namun, apa yang terjadi pada tahun 2020 merupakan kebakaran hutan yang berbeda karena selain dari kebakaran itu sendiri, terdapat pula angin tornado yang mampu menarik api ke dalam pusaran. Oleh karena itu, fenomena ini dikenal dengan nama tornado api.
Salah satu peristiwa fenomena yang paling terkenal dalam sejarah terjadi selama Perang Dunia II di Jerman.
Tornado berapi-api ini terjadi di beberapa kota Jerman, termasuk Hamburg saat Operasi Gomora, dimana tercatat 43 orang tewas akibatnya.
Kejadian serupa juga terjadi selama Pemboman Dresden, yang mengakibatkan terjadinya badai api yang seolah-olah seukuran kota kecil dan menciptakan pusaran api yang menyebabkan kematian antara 25 hingga 40 orang dan menghancurkan setengah kota tersebut.
Pada bulan Agustus 2018, terjadi kebakaran Carr di negara bagian California, Amerika Serikat, yang menghasilkan suatu fenomena langka yaitu tornado api.
Tornado ini memiliki kecepatan angin yang luar biasa tinggi, sebanding dengan tornado EF3, yang diperkirakan mencapai 165 mph (miles per jam).
Selain itu, diameter fenomena ini mencapai seribu kaki, dan pusaran api tersebut bahkan mencapai ketinggian sekitar 40 ribu kaki di udara.
Kejadian ini merupakan salah satu contoh jarang terjadi di mana sebuah kebakaran hutan dapat memicu pembentukan fenomena yang sangat kuat, menggabungkan dua elemen alam yang sangat destruktif: api dan angin.
Fenomena seperti ini menggambarkan tingkat bahaya dan kekuatan alam yang luar biasa, serta menunjukkan kompleksitas dan keunikan dari peristiwa alam yang terjadi di berbagai bagian dunia.
Pada akhir Agustus 2021, terjadi peristiwa yang menarik di California utara. Pada tanggal 10 Agustus sebelumnya, terjadi fenomena yang jarang terjadi, di dalam hutan California, Amerika Serikat.
Fenomena ini menjulang tinggi di langit California, muncul di tengah-tengah kebakaran yang telah melahap lahan hutan seluas 150 hektar.
Untuk mengatasi bahaya ini, lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran wilayah tersebut segera dikerahkan ke lokasi kejadian, seperti yang dilaporkan oleh stasiun televisi KTLA.
Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles, sekitar 60% dari wilayah kebakaran ini berhasil dipadamkan, tetapi masih tersisa sekitar 150 hektar yang masih terbakar hingga hari Kamis, tanggal 11 Agustus.
Hal ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi oleh para petugas pemadam kebakaran dalam menangani situasi yang sulit ini dan pentingnya upaya mereka untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari bahaya kebakaran.
Beberapa karakteristik utama dari fenomena ini adalah:
Proses terjadinya fenomena yang kompleks dan bermula dari kondisi cuaca yang ekstrim.
Berikut adalah langkah-langkah dalam proses terjadinya fenomena berbahaya ini:
Semuanya dimulai ketika ada sumber panas yang sangat kuat, seperti kebakaran hutan atau badai api. Sumber panas ini menghasilkan suhu yang sangat tinggi.
Panas yang sangat intens ini dipancarkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan tinggi. Proses ini menciptakan kolom udara panas yang naik menuju atmosfer.
Panas yang naik menciptakan zona tekanan rendah di sekitarnya. Perbedaan tekanan antara pusat panas dan udara sekitarnya adalah salah satu faktor kunci dalam pembentukan tornado api.
Udara di sekitarnya mulai mengalir menuju zona tekanan rendah ini untuk menggantikan udara panas yang naik. Inilah yang memicu pembentukan kolom udara yang berputar.
Pergerakan udara ini menciptakan kolom udara yang berputar, membentuk pusaran udara yang sangat kuat. Dalam beberapa kasus, pusaran udara ini dikenal sebagai pusaran api.
fenomena ini memiliki potensi untuk menghasilkan bara api yang tinggi dan bahkan api yang lebih besar. Saat fenomena ini melintasi daerah yang kering atau berisi materi mudah terbakar, seperti vegetasi kering, bisa menciptakan kebakaran hebat.
Proses ini menciptakan fenomena yang sangat destruktif dan berbahaya.
fenomena ini bisa merusak segala yang ada di jalurnya dan merupakan salah satu ancaman alam yang serius.
Oleh karena itu, pemahaman tentang proses terjadinya fenomena ini sangat penting untuk tindakan pencegahan dan keselamatan masyarakat.
Tornado api adalah fenomena alam yang memiliki kemampuan merusak dan membakar segala yang ada di jalurnya.
Semakin tinggi kolom pusaran api, semakin besar kecepatannya, dan semakin dahsyat kekuatan penghancurannya.
fenomena ini dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti kerusakan:
fenomena ini memiliki suhu sangat tinggi, dapat mencapai 1.093 derajat Celcius, dan pusaran api nya bisa mencapai kecepatan hingga 200 kilometer per jam.
Tornado api adalah kejadian yang sangat berbahaya, di mana tornado bertemu dengan api atau aliran panas yang besar. Ini adalah situasi yang jarang terjadi, tetapi sangat berbahaya. Jika Anda secara tiba-tiba menghadapi fenomena yang satu ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:
Penting untuk diingat bahwa situasi fenomena yang satu ini sangat langka, tetapi sangat berbahaya. Persiapan awal dan tindakan cepat dalam situasi darurat adalah kunci untuk kelangsungan hidup.
Semua pakar geologi sepakat bahwa fenomena yang mengerikan merupakan salah satu fenomena alam yang sangat jarang terjadi, dan fenomena ini telah menjadi subjek kebingungan selama bertahun-tahun.
Karena hingga saat ini tidak ada data yang cukup jelas atau komprehensif yang dapat memberikan gambaran seberapa sering fenomena muncul dalam sejarah alam.
Fire whirl adalah fenomena alam yang menarik dan mengerikan. Meskipun mengagumkan dalam skala yang besar, fire whirl adalah kekuatan alam yang sangat destruktif dan berbahaya.
Editor : Sari
Tag : #tornado api #fire whirl #discovery #proses terjadinya tornado api #pengertian tornado api #tornado api terbesar di dunia