Berduka, Titiek Puspa Doakan 271 Korban Gempa Cianjur

PARBOABOA, Jakarta – Penyanyi senior Titiek Pupsa turut merasakan duka mendalam atas kejadian gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diketahui, angka korban jiwa dari peristiwa ini sudah mencapai 271 orang.

Melihat banyaknya korban berjatuhan akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022), membuat Titiek Puspa khawatir.

Pelantun Kupu-Kupu Malam ini pun memanjatkan doa untuk keselamatan para korban yang belum ditemukan. Ia berharap semua korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Ya Allah itu adalah kuasa Mu, tapi kami hanya pasrah kepada Tuhan bahwa beliau mereka (korban) adalah milikmu. Terimalah mereka di sisi Mu agar hidup di alam sana lebih baik lagi," kata Titiek Puspa saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Titiek Puspa meyakinkan jika semua korban jiwa memang telah memiliki ajalnya masing-masing.

"Saya percaya yang Tuhan ambil adalah memang orang-orang yang sudah harus pulang," sambungnya.

Lebih lanjut, penyanyi berusia 85 tahun tersebut juga berharap keluarga korban bisa diberikan ketabahan dan keikhlasan. Tentu bukan hal yang mudah kehilangan orang tercinta karena peristiwa ala mini.

"Dan ada bencana alam kemarin saya selalu berdoa agar yang ditinggalkan pasrahkan semua kepada Tuhan kepada alam semesta," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,6 itu mengakibatkan jiwa ratusan korban melayang serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Gempa juga berdampak pada ratusan rumah mengalami rusak berat sehingga ribuan warga juga terpaksa mengungsi.

Dari data yang dihimpun Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pada Rabu (23/11), Suharyanto selaku Kepala BNBP dalam keterangan pers menyatakan sebanyak 271 korban meninggal dunia dan 151 orang dinyatakan hilang.

Kemudian gempa berkekuatan 5,6 M juga telah mengakibatkan 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.