Tiga Alat Berat Pembuangan Sampah Berhenti Operasi

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Tiga alat berat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Baja, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, mengalami kerusakan atau berhenti beroperasi.

Amatan Parboaboa, Sabtu (18/03/2023) di TPA Tebing Tinggi, kerusakan alat berat tersebut membuat operasional TPA terganggu. Truk pengangkut harus mengantri masuk saat akan membuang sampah.

Salah seorang Mandor TPA Kota Tebing Tinggi, Agus mengatakan, alat berat yang bisa beroperasi berjumlah dua unit, yakni satu ekskavator dan satu bulldozer.

“Total alat berat kita di sini kan ada lima. Yang mana mereknya itu ada Komatsu berjumlah tiga, Cat berjumlah satu, dan satu lagi merek Hitachi,” katanya saat ditemui Parboaboa.

Agus menyebut, kerusakan ketiga alat berat tersebut salah satunya karena faktor usia. Ditambah zat asam yang tinggi dari tumpukan sampah tersebut.

“Yang tidak bisa dipakai sama sekali itu merek itachi, karena usianya sudah 28 tahun. Rusaknya sudah sejak dua bulan yang lalu lah. Untuk yang dua lagi masih bisa diperbaiki karena kerusakannya cuman track rantainya lepas, kalau mesinnya masih bagus,” sebutnya.

Ia menambahkan, ada satu unit alat berat yang terbenam di dalam TPA.

“Kemarin kan kami buat saluran RED, jadi pas kita mau membuat pembatasnya, rantainya bawahnya itu lepas, karena kondisi tanahnya tidak stabil, dan dihantam lagi sama hujan kemarin,” tambahnya.

Ia mengatakan, sudah melaporkan kerusakan alat berat tersebut ke pimpinan, dan perbaikan akan dilakukan secara berkala.

“Walaupun kondisinya seperti ini, kita upayakan lah sampah-sampah yang di truk itu cepat teratasi, biar jangan ada laporan dari masyarakat terkait sampahnya tidak diangkut oleh petugas,” pungkasnya.