Andre | Teknologi | 10-05-2022
PARBOABOA - Era industri 4.0 telah membawa perubahan yang besar terhadap kemajuan teknologi dunia. Berbagai hal menakjubkan berhasil ditemukan demi menyokong kebutuhan manusia di masa depan.
Imajinasi manusia yang berpikir lebih keras dan lebih progresif, membuat angan-angan tentang teknologi lebih canggih dan modern perlahan mulai terwujud.
Bahkan, dalam 30 tahun terakhir manusia sudah menyaksikan teknologi berevolusi menjadi lebih baik dan dapat diandalkan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar teknologi masa depan yang akan mengubah dunia menjadi lebih canggih dan modern.
Teknologi pembaca pikiran manusia dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Penelitian baru memperlihatkan bahwa suatu hari manusia dapat mengendalikan robot melalui pikiran.
Artinya, kita dapat memberikan perintah kepada robot untuk melakukan sesuatu tanpa mengetik kode, menekan tombol, atau bahkan mengucapkan sepatah kata pun.
Para peneliti dari Swiss Federal Institute of Technology Lausanne (EPFL) telah menciptakan algoritma pembelajaran mesin, lengan robot, dan antarmuka otak-komputer sebagai sarana bagi pasien tetraplegia (lumpuh bagian tubuh atas dan bawah) untuk berinteraksi dengan sekitar.
Bahkan, para ilmuwan di China telah mengembangkan robot industri yang dapat membaca alur kerja dan meniru gerakan manusia dengan akurasi hampir sempurna, yaitu 96 persen.
Lihat Juga: Intel Sebut Teknologi Saat Ini Belum Mampu Wujudkan Metaverse
Siapa yang akan mengira jika teknologi masa depan kita akan dipenuhi oleh pesawat-pesawat yang lalu lalang tanpa meninggalkan jejak karbon dioksida (CO2) di udara.
Seperti yang kita ketahui, emisi karbon dioksida menjadi perhatian besar dalam hal penerbangan komersial.
Untuk solusi atas pemasalahan itu, para perusahaan penerbangan di Amerika dan Inggris bekerjasama dengan pemerintah mereka untuk membuat pesawat berbahan bakar hidrogen yang lebih ramah lingkungan.
Dana yang dikucurkan pun tak main-main jumlahnya. Salah satu contohnya adalah sebuah proyek bernama Fly Zero yang dibangun oleh Aerospace Technology Institute (ATI) bekerja sama dengan pemerintah Inggris.
Dilansir dari Interesting Engineering, sejauh ini ATI telah menerima pendanaan sebesar 1,95 miliar pondsterling atau sekitar Rp35 Triliun sejak didirikan pada 2013.
Proyek tersebut telah menghasilkan konsep untuk pesawat ukuran sedang yang ditenagai oleh hidrogen cair dengan kapasitas 279 penumpang untuk menjelajah angkasa.
Teknologi masa depan berikutnya adalah mata bionik, terobosan terbaru yang dikembangkan di berbagai negara untuk membatu tuna netra melihat kembali.
Pada Januari 2021, seorang ahli bedah di Israel berhasil menanamkan kornea buatan pertama di dunia kepada seorang pria berusia 78 tahun yang buta bilateral.
Ketika perban dilepas, sang pasien langsung bisa membaca huruf dan mengenali anggota keluarganya. Implan tersebut menyatu secara alami ke jaringan manusia tanpa adanya penolakan dari tubuh.
Kini, para peneliti di seluruh dunia tengah berupaya untuk mengembangkan berbagai variasi mata bionik yang akan menjadi solusi bagi kebutaan di masa depan.
Lihat Juga: Google Disebut Bikin Proyek AI yang Diklaim Bisa Jadi Tuhan
Dunia medis terus mencari cara untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan, termasuk permasalahan jaringan tulang yang diketahui perlu waktu panjang untuk perbaikannya.
Beruntung, para ilmuwan dari UNSW Sydney telah berhasil mengembangkan tinta berbasis keramik yang dapat digunakan oleh ahli bedah di masa depan untuk mencetak bagian tulang secara 3-dimensi (3D).
Bagian tulang tersebut dilengkapi dengan sel-sel hidup yang dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan tulang yang rusak.
Bagian-bagian tersebut nantinya akan dicetak menggunakan printer 3D dengan tinta yang terbuat dari kalsium fosfat Ca3(PO4)2.
Yang istimewa dari tulang yang dicetak 3D ini adalah karena penggunaan trikalsium fosfat, tubuh akan merombak implan menjadi tulang yang tervaskularisasi. Itu berarti mereka akan memungkinkan pemulihan penuh fungsi tulang yang digantikannya.
Lihat Juga: Teknologi Hologram Bakal Gantikan Video Call?
Hyperloop adalah konsep sistem transportasi berbentuk kapsul yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Transportasi masa depan ini memiliki kecepatan mencapai 1300 km/jam, yang jika dihitung berarti dapat menempuh Jakarta-Surabaya hanya dalam waktu 56 menit.
Moda transportasi canggih ini pertama kali digagas pada tahun 2013, saat Elon Musk menerbitkan Hyperloop Alpha.
Dilansir dari bisnisindonesia, masih belum jelas apakah dan kapan tepatnya masa depan Hyperloop akan dimulai. Hanya saja, terdapat beberapa petunjuk seperti Virgin Hyperloop yang akan menetapkan pengangkutan pertamanya mulai tahun 2030.
Sementara Hardt Hyperloop berencana melakukan hal serupa pada tahun 2034, dan perusahaan Fracht yang berasal dari Belanda bermaksud untuk meluncurkan Hyperloop pada tahun 2029.
Bandara perkotaan pertama di dunia yang didedikasikan untuk taksi udara dan drone listrik telah menerima dana dari pemerintah Inggris.
Pusat transformasi tersebut bernama Air-One yang berada di bawah naungan perusahaan Urban Air Port dan sedang dibangun di Coventry, West Midlands, Inggris.
Intinya, pembangunan tersebut akan menyediakan ruang untuk pengisian dan pemuatan drone yang akan mengangkut pengiriman di sekitar kota. Hal ini dapat mengurangi kemacetan di tempat-tempat kota yang penuh dengan van pengiriman dan oleh karena itu meningkatkan kualitas udara.
Lihat Juga: Teknologi Autonomous, Memungkinkan Mobil Tanpa Supir
Teknologi masa depan yang satu ini sekilas terdengar tak nyata. Bagaimana bisa robot menjadi hidup?
Pada 2020, melalui kanal Youtube University Of Vermont, para peneliti memperlihatkan robot hibrida kecil dibuat menggunakan sel induk dari embrio katak yang diberi nama xenobot.
Penelitian tersebut dilakukan di University of Vermont, Tufts University, serta Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering di Universitas Harvard, yang kemudian diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Menariknya, xenobot ini tidak memiliki sistem pencernaan dan secara alami akan terurai selama dua pekan.
Menurut salah satu peneliti, xenobot bisa menghasilkan keturunan dan tetap mempertahankan bentuk asli yang telah diberikan.
“Makhluk-makhluk ini bergerak di piring dan membuat salinannya sendiri,” kata prof Josh Bongard, peneliti dari University of Vermont dilansir dari The Guardian, Selasa (10/05/2022).
Yang satu ini digadang-gadang bisa menjadi salah satu solusi manusia masa depan untuk melahirkan generasi yang jauh lebih unggul.
Meskipun sedikit aneh, namun gen seseorang dapat diedit layaknya tulisan ataupun foto yang sesuai dengan selera si pembuat.
Pengeditan gen dapat memiliki keuntungan khusus jika gen buruk terdeteksi ataupun gen yang dapat membahayakan suatu keturunan langsung dihapus.
Teknologi penyuntingan gen ini bisa memberikan lompatan kemajuan yang sangat drastis dalam hal memerangi penyakit pada manusia, hewan, ataupun tanaman.
Sementara alat pengeditan gen dapat digunakan untuk membuat perubahan kecil pada DNA. Biologi sintetik dapat melibatkan penyambungan untaian panjang DNA dan memasukkannya ke dalam suatu organisme. Akibatnya, organisme dapat berperilaku berbeda atau memiliki kemampuan yang sama sekali baru.
Dilansir dari Telegraph, para dokter di California berhasil menyunting gen di dalam tubuh seseorang untuk pertama kalinya di dunia pada tahun 2017. Seorang pasien yang menderita sindrom Hunter berhasil disembuhkan dengan cara memotong DNA dan memasukkan gen baru.
Itulah beberapa teknologi masa depan yang akan mengubah dunia menjadi lebih canggih dan modern. Kira-kira hal apa lagi yang akan mengejutkan dunia?
Untuk lebih lengkapnya, simak videonya di YouTube Parboaboa melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=yfhaMl8m_W8
Editor : -
Tag : #masa depan #industri 4.0 #teknologi #revolusi industri #mobil terbang #robot