parboaboa

Tasamuh Adalah: Pengertian, Dalil, Manfaat, dan Contohnya

Ratni Dewi Sawitri | Islam | 01-02-2023

Pengertian tasamuh (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Islam selalu mengajarkan umatnya untuk bersikap dan melakukan perbuatan terpuji dalam kehidupannya, seperti ikhlas, sabar , qana’ah dan tasamuh. Dengan menerapkan sikap ini, maka jiwa akan menjadi tentram dan terjauh dari sifat-sifat tercela.

Tasamuh adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar manusia dengan manusia lainnya. Sikap ini sangat perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang tasamuh, Parboaboa telah merangkum pengertian dari tasamuh, dalil, manfaat, dan contohnya. Berikut ulasan lengkapnya.

Pengertian Tasamuh

Kata tasamuh berasal dari bahasa Arab yang artinya murah hati atau lapang hati. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasamuh adalah kelapangan dada, keluasan pikiran, dan toleransi.

Secara istilah, dalam buku Akidah Akhlak Kelas XII yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2019, halaman: 32, tasamuh adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh Islam.

Secara etimologis, tasamuh adalah menoleransi atau menerima perkara secara ringan. Sedangkan menurut terminologis, tasamuh diartikan sebagai sikap menerima perbedaan dengan ringan hati.

Adapun pengertian tasamuh adalah sikap atau perbuatan melapangkan dada, tenggang rasa dalam menghadapi perbedaan, baik pendapat, keyakinan, dan agama.

Dalam tasamuh terdapat unsur menghormati, menghargai, dan simpati. Tasamuh sangat penting diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat heterogen atau majemuk, terutama dalam kehidupan beragama.

Sikap Tasamuh

Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sikap tasamuh adalah sangat penting diterapkan untuk menciptakan rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama.

Dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan adalah hal yang wajar, mengingat setiap manusia memiliki sifat dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut jika tidak ditanggulangi dengan sikap tasamuh, maka akan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Maka dari itu, penerapan sikap tasamuh adalah kunci untuk menghindari pertentangan besar di kemudian hari. Dengan menerapkan sikap tasamuh, seseorang akan dapat menyelesaikan permasalahan dengan tenang dan kepala dingin.

Dalil Tentang Tasamuh

Terdapat dalil Al- Quran dan hadits tentang anjuran untuk bersikap tasamuh. Berikut dalil dan haditsnya.

Al – Quran Surah Al – Hujurat ayat 10

Artinya: “Orang – orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu, damaikanlah antara kedua suadaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

Al – Quran Surah Al – Maidah ayat 8

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepad Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan paling dusta. Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara". (HR Bukhari)

Manfaat Tasamuh

Terdapat beberapa manfaat tasamuh adalah sebagai berikut:

  1. Mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia
  2. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat
  3. Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta tenggang rasa terhadap sesama manusia.
  4. Menjaga norma-norma agama, sosial dan adat-istiadat
  5. Menjaga dan enghormati hak dan kewajiban orang lain
  6. Menumbuhkan sikap tanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat

Contoh Tasamuh dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini contoh perilaku tasamuh dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dari buku Akidah Akhlak Kelas VIII terbitan Kemenag Tahun 2020:

  1. Menghentikan sementara acara atau rapat ketika tiba waktu salat.
  2. Tidak menyalakan klakson motor atau mobil ketika melewati tempat ibadah
  3. Ikut menjaga keamanan dan ketertiban pada waktu umat agama lain merayakan hari rayanya.
  4. Memberi waktu untuk libur bagi karyawan yang sedang berhari raya
  5. Menghormati pendapat orang lain terhadap penafsiran dan pemahaman suatu masalah
  6. Tidak makan di sembarang tempat pada waktu siang hari bulan puasa

Tasamuh dapat mendatangkan kedamaian dalam hidup. Dikutip dari Quran Hadist karangan Muhaemin, sikap tasamuh akan menciptakan suasana saling menghargai dan membantu. Sikap tasamuh juga berfungsi untuk mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT.

Setelah membaca ulasan di atas, semoga kita sebagai umat beragam, dapat menjaga sikap tasamuh.

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #pendidikan islam    #tasamuh    #islam    #dalil    #akidah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU