Tak Terima Diputusin, Pemuda Kurang Tampan Sayat Nadinya Sendiri Didepan Gadis Pujaannya

PARBOABOA, Blitar - Cinta memang gila, kalau sudah cinta memang bikin akal sehat hilang. Asmara berdarah dilakukan Dwi (22), seorang pemuda kurang tampan warga Desa Tegal Asri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar rela melukai dirinya sendiri hanya untuk memohon pacarnya tidak meninggalkannya.

Ia melakukan aksi berdarah itu di sebuah taman di Kecamatan Wlingi, Rabu (18/8/2021) malam. Korban tidak terima diputuskan hubungannya oleh pacarnya, ST (14), warga Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi I.

Ia pun memohon sambil melakukan aksi menyayat urat nadi tangannya dengn silet di depan sang pacar, agar sang pacar tidak jadi memutuskan hubungan.

"Dia terluka parah akibat pergelangan tangan kirinya disayat sendiri dengan pisau silet. Untung saja warga di sekitar cepat menolongnya, sehingga korban langsung bisa diselamatkan tim medis," kata AKP Imam Subeckhi, Kapolsek Wlingi, Kamis (19/8/2021).

Menurutnya, percobaan bunuh diri itu berlangsung menjelang tengah malam atau pukul 23.30 WIB. Saat itu korban menungu pacarnya pulang.

Namun malam itu pacarnya tak pulang sendirian melainkan dibonceng oleh pemuda lain yang lebih tampan. Korban pun merasa cemburu dan hatinya terbakar.

Begitu sang pacar dan teman prianya itu berhenti untuk membeli sesuatu di lokasi taman itu, korban pun menghampiri.

Tanpa diduga korban langsung melakukan aksi nekat. Ia mengambil sesuatu dari saku bajunya lalu dipakai melukai urat nadi tangan kirinya sendiri.

"Sambil melakukan itu, korban bilang, 'kalau kamu belum percaya dengan cintaku,Ini saya tunjukkan," lanjut AKP Imam.

Seketika itu, korban langsung mengerang kesakitan karena darah segar mengucur deras dari lengan kirinya itu. Melihat korban terluka, warga sekitar langsung gempar.

Sebelum kehabisan darah, korban dengan cepat dilarikan ke RSUD Ngudi Waluya dan hingga dan masih menjalani perawatan.