Tak Masuk Rencana Juventus, Fiorentina Siap Tampung Arthur Melo

PARBOABOA – Beberapa pemain telah dipastikan tidak termasuk dalam rencana pelatih Massimiliano Allegri untuk musim 2023/2024 di Juventus. Salah satunya adalah gelandang Brasil berusia 26 tahun, Arthur Melo.

Arthur adalah salah satu pemain yang namanya tidak disertakan dalam daftar pemain yang akan ikut dalam tur pramusim Juventus.

Selain Arthur, pemain lain yang tidak masuk dalam rencana tersebut adalah Weston McKennie, Denis Zakaria, dan (yang paling mengejutkan) kapten Leonardo Bonucci.

Juventus bersiap untuk melepas pemain-pemain tersebut pada musim panas ini. Kabarnya, sudah ada satu klub Italia yang tertarik dengan Arthur.

Klub tersebut adalah Fiorentina. La Viola dilaporkan telah menyatakan minat untuk merekrutnya.

Fiorentina Menghubungi Juventus

Pada musim 2022/2023, Juventus meminjamkan Arthur ke Liverpool selama satu musim.

Liverpool memiliki opsi untuk membeli Arthur secara permanen seharga €37,5 juta, namun mereka tidak mengaktifkannya. Hal ini dikarenakan Arthur hanya tampil sekali untuk klub Inggris tersebut.

Meskipun kontrak Arthur dengan Juventus masih berlaku hingga 2025, Allegri tetap tidak memasukkan namanya dalam rencananya. Fiorentina dapat menjadi penyelamat karirnya di Italia.

Menurut laporan Sky Sport Italia, Fiorentina telah menghubungi Juventus untuk menanyakan situasi Arthur.

Fiorentina mempertimbangkannya sebagai salah satu opsi untuk menggantikan Sofyan Amrabat yang mungkin akan hengkang.

Fiorentina kemungkinan akan mengajukan proposal peminjaman dengan opsi pembelian permanen. Namun, Juventus diyakini tidak akan keberatan melepasnya. Saat ini, yang paling penting bagi Juventus adalah mengurangi pengeluaran gaji para pemainnya.

Blunder Transfer

Juventus merekrut Arthur dari Barcelona pada tahun 2020 dengan biaya transfer sebesar €72 juta. Jumlah tersebut ditambah dengan €10 juta dalam bentuk variabel, serta pertukaran dengan Miralem Pjanic.

Hingga saat ini, Arthur hanya berhasil mencetak satu gol dan satu assist dalam 63 penampilannya untuk Juventus. Transfernya dapat dianggap sebagai salah satu kesalahan transfer terburuk yang pernah dilakukan oleh Juventus.