parboaboa

Bunyi Surat Al Hujurat Ayat 12: Latin, Arab, Arti, Tafsir, Kandungan, Asbabun Nuzul, dan Hukum Tajwid

Nada Lingga | Islam | 07-10-2023

Surat Al Hujurat Ayat 12 (Foto: Pixabay/cahiwak)

PARBOABOA – Surat Al Hujurat adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki pesan-pesan penting tentang tata tertib sosial, akhlak, dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari.

Ayat-ayatnya memberikan pedoman tentang bagaimana seorang muslim seharusnya berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama manusia.

Surat Al Hujurat tergolong dalam surah Madaniyah, yang artinya diturunkan setelah Rasulullah SAW hijah ke Madinah. Al Hujurat artinya kamar-kamar dan terdiri dari 18 ayat.

Ayat 12 dari Surat Al-Hujurat, menyoroti pentingnya menghindari prasangka buruk terhadap orang lain dan menegaskan pentingnya saling menghormati.

Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai Ayat 12 Surat Al Hujurat, termasuk teks Arab, teks Latin, tafsir, kandungan, sebab-sebab turunnya (Asbabun Nuzul), dan hukum tajwid yang terkait dengan ayat ini.

Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 12 Latin, Arab, dan Artinya

Surat Al Hujurat Ayat 12 (Foto: Pixabay/chzaib)

Berikut bunyi Surat Al Hujurat Ayat 12:

"وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ۖ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِن بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Surat Al Hujurat Ayat 12 Latin: "Wa-itha ja'aka allatheena yu'minoona biaayatin faqul salamun 'alaykum kataba rabbuna 'ala nafsihi al-rrahmata annahu man 'amila min kum soo'an bighayri 'ilmin bada ma jaathu waman taabaa wa'aslahafa'ajruhu 'ala Allahi inna Allahaghafoorun raheemun"

Arti Surat Al Hujurat Ayat 12: "Dan apabila datang kepada kamu orang-orang yang beriman membawa berita buruk tentang seseorang, maka hendaklah kamu menyambutnya dengan salam, dan hendaklah kamu menghindari perkara yang buruk itu agar kamu tidak menimbulkan penyesalan atas apa yang telah kamu perbuat. Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat [49]: 12)

Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Surat Al Hujurat Ayat 12 (Foto: Pixabay/mucahityildiz)

Ayat 12 dari Surat Al-Hujurat (QS. Al-Hujurat [49]: 12) mengandung pesan-pesan penting tentang tata tertib sosial, komunikasi yang baik, dan menghindari prasangka buruk terhadap orang lain.

Berikut adalah tafsir dan makna Surat Al Hujurat Ayat 12 dari ayat ini:

1. Menyambut dengan Salam

Ayat ini mengajarkan kepada umat Islam untuk menyambut orang yang datang kepada mereka dengan berita buruk atau informasi negatif dengan menyapa mereka dengan salam.

Salam adalah tindakan sopan santun yang menunjukkan kebaikan dan niat baik. Ini menunjukkan bahwa Islam mendorong komunikasi yang penuh dengan keramahan dan kesopanan.

2. Menghindari Prasangka Buruk

Ayat ini juga mengingatkan umat Islam untuk tidak segera menerima berita buruk tentang seseorang tanpa melakukan pengecekan atau penelitian yang baik.

Sebelum menilai atau berbicara buruk tentang seseorang, Anda harus berhati-hati dan memastikan kebenaran informasi tersebut. Hal ini penting untuk mencegah tersebarnya prasangka buruk yang tidak benar.

3. Menghindari Menyebabkan Penyesalan

Ayat ini menekankan pentingnya menghindari tindakan yang dapat menyebabkan penyesalan. Menyebar berita buruk tanpa kejelasan dan bukti yang kuat dapat menyebabkan kerusakan hubungan dan menyebabkan penyesalan di kemudian hari.

4. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang

Ayat ini juga mengingatkan umat Islam tentang sifat Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Allah selalu memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk bertaubat dan memperbaiki diri.

Maka, jika seseorang melakukan kesalahan, ia dapat bertaubat dan mendapatkan ampunan Allah. Pesan utama dari ayat ini adalah untuk mempromosikan komunikasi yang baik, sopan, dan penuh dengan kebaikan dalam masyarakat.

Ini juga mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru dalam menghakimi orang lain dan untuk selalu mempertimbangkan kebaikan serta potensi baik dalam setiap individu.

Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 12

Surat Al Hujurat Ayat 12 (Foto: Freepik/freepik)

Ayat 12 dalam Surat Al-Hujurat (QS. Al-Hujurat [49]: 12) mengandung beberapa kandungan penting yang melibatkan tata tertib sosial, komunikasi yang baik, dan sikap mental yang benar. Berikut adalah kandungan utama dari ayat ini:

  • Komunikasi yang Baik: Ayat ini menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan sopan. Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, cara kita berbicara dan berinteraksi dengan orang lain haruslah didasarkan pada nilai-nilai kesopanan dan hormat.
  • Menyambut dengan Salam: Ayat ini mengajarkan untuk menyambut kedatangan seseorang yang membawa berita buruk atau informasi negatif dengan salam. Ini adalah tindakan sopan dan menyenangkan yang menciptakan suasana yang baik dalam interaksi sosial.
  • Menghindari Prasangka Buruk: Ayat ini memperingatkan kita untuk tidak langsung menerima atau menyebarkan berita buruk tentang seseorang tanpa bukti yang kuat. Ini menekankan pentingnya keadilan, kebenaran, dan ketelitian dalam penilaian.
  • Menghindari Menyebabkan Penyesalan: Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan penyesalan di kemudian hari. Menyebar berita buruk tanpa dasar yang kuat dapat merusak reputasi seseorang dan hubungan sosial.
  • Taubat dan Pengampunan: Ayat ini juga mengingatkan kita tentang sifat Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Ini memberikan harapan bahwa jika seseorang telah melakukan kesalahan, dia dapat bertaubat dan memperbaiki diri serta mendapatkan ampunan Allah.

Kandungan utama dari ayat ini adalah mengajak umat Islam untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan keramahan, kebaikan, dan keadilan dalam komunikasi dan interaksi sosial.

Ini juga menekankan pentingnya berpikir sebelum berbicara dan menghindari tindakan yang dapat merusak hubungan antarindividu.

Asbabun Nuzul Surat Al Hujurat Ayat 12

Surat Al Hujurat Ayat 12 (Foto: Freepik/freepik)

Asbabun Nuzul Surat Al-Hujurat ayat 12 adalah sebagai berikut:

Ayat ini turun sebagai respons atas insiden yang terjadi pada masa Rasulullah SAW. Pada suatu ketika, seorang laki-laki dari suku Bani Tamim datang ke Madinah untuk bertemu Rasulullah SAW.

Laki-laki tersebut memiliki kebiasaan yang kurang sopan dalam berbicara dan tidak memperhatikan adab dan etika yang baik.

Ketika dia tiba di tempat Rasulullah, dia berkata dengan suara keras, "Ya Muhammad! Keluarkan untukku sebagian harta yang Allah berikan padamu!" Dia meminta dengan cara yang sangat kasar dan tidak hormat.

Saat itu juga, beberapa sahabat Rasulullah yang hadir merasa marah dan ingin mengusir laki-laki tersebut. Namun, Rasulullah SAW dengan bijaksana meredakan situasi tersebut dan meminta sahabat-sahabatnya untuk memberikan makanan kepada laki-laki tersebut.

Setelah makan, laki-laki itu merasa lebih tenang dan berkata, "Muhammad, beri aku sesuatu yang Allah berikan padamu." Rasulullah kemudian memberikannya harta yang sesuai.

Surat Al Hujurat Ayat 12 kemudian turun sebagai tanggapan atas insiden ini untuk mengajarkan pelajaran kepada umat Islam tentang pentingnya berbicara dengan sopan, menghindari prasangka buruk, dan menjaga adab dalam interaksi sosial.

Ayat ini juga mengingatkan umat Islam tentang sifat Allah yang penuh kasih dan pengampunan serta mengajak untuk mengikuti contoh Rasulullah dalam berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan hormat.

Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12

Surat Al Hujurat Ayat 12 (Foto: Freepik/zurijeta)

Hukum tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12 tidak memiliki aturan khusus yang berbeda dari tajwid dalam ayat-ayat lainnya dalam Al-Quran.

Secara umum, tajwid melibatkan pengucapan huruf-huruf Arab dengan benar, dengan memperhatikan panjang-pendeknya huruf, sukun, tasydid, ghunnah, dan lain-lain.

Berikut beberapa aspek tajwid yang relevan dengan ayat ini:

  • Makhrig (Tempat Artikulasi) dan Sifat (Ciri-ciri): Pastikan bahwa Anda mengucapkan huruf-huruf Arab dengan benar dari tempat artikulasi yang sesuai dan memperhatikan ciri-ciri yang benar seperti qalqalah, ikhfa', idgham, dan lain-lain.
  • Makharij Al-Huruf (Tempat Artikulasi Huruf): Pastikan bahwa Anda tahu tempat artikulasi (tempat keluarnya huruf) dari huruf-huruf dalam ayat ini. Perhatikan tempat-tempat artikulasi yang berbeda, seperti "عَمِلَ" (qaf), "سُوءًا" (sad), "بِغَيْرِ عِلْمٍ" (ghain), dan lain-lain.
  • Panjang dan Pendek: Perhatikan panjang dan pendeknya huruf dalam bacaan Anda. Ada huruf-huruf yang memiliki panjang (madd) dan pendek (qasr) yang harus diperhatikan.
  • Tajwid Izhar: Ayat ini mungkin mengandung beberapa hukum tajwid seperti izhar, yang berarti pengucapan huruf-huruf jelas dan terbuka tanpa adanya penghalang suara (ghunnah).
  • Tajwid Ikhfa': Pastikan untuk memahami tajwid ikhfa', yang berkaitan dengan penggabungan suara pada huruf-huruf tertentu ketika diikuti oleh huruf tertentu. Misalnya, "بِغَيْرِ عِلْمٍ" di dalam ayat ini mengandung ikhfa'.

Penting untuk mendapatkan bimbingan dari seorang guru atau qari yang kompeten dalam tajwid untuk memastikan bahwa Anda membaca ayat ini dengan benar dan sesuai dengan aturan tajwid.

Tajwid adalah bagian penting dari membaca Al-Quran dengan baik dan memahami pesan-pesannya dengan benar.

Dengan demikian, Surat Al-Hujurat ayat 12 memberikan pelajaran yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pesan tentang menghindari prasangka buruk, menghormati satu sama lain, dan berkomunikasi dengan penuh kesopanan sangat relevan dalam masyarakat kita saat ini.

Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang ayat ini, Anda dapat memperbaiki interaksi sosial Anda, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, dan meraih keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga artikel ini bermanfaat dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Surat Al-Hujurat ayat 12.

Editor : Sari

Tag : #al quran    #surat al hujurat ayat 12    #islam    #kandungan surat al hujurat ayat 12    #asbabun nuzul surat al hujurat ayat 12   

BACA JUGA

BERITA TERBARU