Striker Benfica Menjadi Incaran Setelah Mengalahkan Barcelona Di Liga Champion

Melihat data diri dan potensi dari bintang muda Benfica Darwin Nunez, mesin gol yang menjadi incaran serius Inter Milan setelah menghancurkan Barcelona di ajang Liga Champion.

Melihat  pemberitaan dari halaman berita Football Italia, diberitakan bahwa Inter Milan saat ini memang sedang melirik sesosok striker baru untuk memperkuat lini depan mereka di Liga Italia di musim depan.

Meski di kedalaman skuat Inter Milan saat ini mempunyai striker seperti Lautaro Martinez, Edin Dzeko, Joaquín Correa hingga Alexis Sanchez, namun manajemen Inter Milan masih khawatir akan ketajaman lini depan timnya.

Hal ini disebabkan oleh Edin Dzeko yang jadi penyerang dengan penyumbang gol terbanyak Inter Milan sudah berumur dan memasuki usia 35 tahun, sehingga dipastikan akan sulit bersaing dalam beberapa musim kedepan.

Sementara itu penyerang yang baru dibeli musim ini Joaquín Correa masih belum menunjukkan potensinya, meski di dalam laga debutnya berhasil menciptakan dua gol buat I Nerazzuri.

Dan begitu pula dengan Alexis Sanchez, penyerang asal Chile dan eks pemain Manchester United itu diberitakan bakalan dilepas Inter Milan lantaran gajinya yang terlalu tinggi.

Berdasarkan scouting dari manajemen Inter Milan penyerang yang masuk ke dalam target incaran transfer Inter Milan, nama Darwin Nunez menjadi pilihan yang paling menarik untuk didatangkan.

Diberitakan, pemain Uruguay tersebut dianggap mempunyai potensi yang lebih besar hingga membuat manajemen Nerazzurri bersikeras untuk mendapatkan tanda tangan anak muda Darwin Nunez.

Dalam pemberitan halaman Sempreinter juga dikatakan, bahwa saat ini Darwin Nunez masih berfokus penuh untuk melanjutkan masa kontraknya bersama timnya saat ini Benfica, namun sang agen pemain tidak menutup akan kemungkinan jika sang pemain bisa saja pindah ke klub Eropa lain termasuk Inter Milan di masa mendatang.

Statistik musim ini, Darwin Nunez melakukan penampilan sebanyak 51 pertandingan buat Benfica dan berhasil menciptakan 20 gol termasuk dua gol yang menjadi pengunci kemenangan saat kontra Barcelona (3-0) di penyisihan grup Liga Champions.