parboaboa

Soal Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kota Depok: Belum Ada Laporan

Maesa | Metropolitan | 21-10-2022

Ilustrasi Gagal Ginjal Akut pada Anak di Kota Depok. (Foto: Parboaboa/Felix)

PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan belum di temukan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak- anak di Kota Depok berdasarkan data pada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 18 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, telah melakukan pemantauan terhadap adanya kasus gagal ginjal akut misterius. Hingga kini, Dinkes Kota Depok melalui rumah sakit maupun puskesmas belum menerima laporan adanya temuan kasus tersebut.

“Belum ada laporan,” ujar Mary, Kamis (20/10/2022), dikutip dari Liputan6.com.

Kendati demikian, ia tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama orang tua yang mempunyai anak kecil untuk terus menjaga kebersihan dan menerapkan gaya hidup sehat demi menghindari penyebaran kasus gagal ginjal akut pada anak.

''Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada dengan melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ujar Mary Liziawati

Mary menjelaskan beberapa gejala dari penyakit gagal ginjal akut pada anak yakni, demam atau memiliki riwayat demam selama 7-14 hari dan riwayat Covid-19 yang kemudian diikuti dengan penurunan air kencing, air kencing berwarna keruh, dan hipertensi.

"Kalau ada kecurigaan seperti itu, maka harus secepatnya dikonsulkan ke dokter anak. Lalu, ke rumah sakit, nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Dia menambahkan, bahwa penyebab pasti dari penyakit tersebut yang menyerang anak-anak belum diketahui karena masih dilakukannya penelitian.

“Belum ada penyebab pastinya, terpenting apabila mengalami gangguan kesehatan segera ke faskes untuk penangannya,” terang Mary.

Editor : -

Tag : #dinkes    #depok    #metropolitan    #idai    #gagal ginjal akut    #covid19    #germas    #phbs   

BACA JUGA

BERITA TERBARU