Sari | Pendidikan | 16-11-2022
PARBOABOA, Pematang Siantar – Sholat witir merupakan salah satu sholat yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil dan dilaksanakan setelah sholat isya dan tahajud.
Selain itu, ada beberapa syarat dan rukun sholat witir yang harus dipenuhi agar lebih afdal. Lantas, bagaimana tata caranya?
Untuk menambah nilai keimanan dan keislaman, berikut Parboaboa sudah menghimpun dari berbagai sumber tentang sholat witir, lengkap dengan tata cara, keutamaan, dan doa witir yang perlu dibaca.
Sholat witir hukumnya sunnah muakkad, maksudnya sangat dianjurkan dilakukan oleh umat Muslim. Bahkan menurut mayoritas ulama Hanafiyah, sholat ini hukumnya wajib. Berbeda pendapat dengan mayoritas ulama Mazhab syafi’iyah, hukumnya adalah sunnah atau tidak wajib.
Mazhab syafi’iyah menggunakan landasan dalil dari hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Berwitirlah kalian semua, wahai ahli Al Quran, karena sesungguhnya Allah itu ganjil, dan menyukai hal-hal yang ganjil.” (HR Khuzaimah)
Rasulullah mengajarkan shalat witir dengan jumlah yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Anjuran melaksanakan sholat sunnah ini juga disampaikan nabi Muhammad SAW.
"(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).
Sebelum mengetahui tata caranya, Anda perlu mengetahui apa keutamaan dari orang yang mengerjakan sholat sunnah ini.
1. Sebagai tambahan ibadah yang bernilai pahala.
2. Menjadi penutup sholat malam sekaligus penyempurnaan sholat pada hari itu.
3. Allah SWT sangat menyukai sesuatu yang ganjil, maka dari itu sholat tersebut sangat dicintai Allah karena jumlahnya.
4. Memiliki nilai pahala lebih besar apabila dibandingkan dengan nilai seekor unta merah. Apalagi bila seseorang mengerjakannya sebelum waktu sholat subuh.
5. Doa yang dipanjatkan setelah sholat sunnah ini akan dijabah oleh Allah SWT.
6. Sholat yang dilaksanakan di sepertiga malam akan disaksikan oleh malaikat.
Berikut ini bacaan niat sholat witir yang bisa dikerjakan sendirian.
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Pertama, urutan tata cara salat witir 3 rakaat dengan 2 salam adalah sebagai berikut:
Kedua, urutan tata cara salat witir 3 rakaat dengan 1 salam adalah sebagai berikut:
Setelah mengerjakan salat witir disunnahkan membaca doa berikut dan diulang sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:"Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih."
Kemudian, dilanjutkan dengan kalimat رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ (robbul-malaa-‘ikati warruuh) yang memiliki makna "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril."
Kemudian diancurkan membaca doa setelah witir berikut ini:
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wanas’aluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihiajma'iina,walhamdulillaahirabbil'aalamiina.
Artinya:
" Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
" Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
Waktu melaksanakan sholat witir dilakukan pada akhir waktu setelah melaksanakan sholat malam. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
“Jadikanlah penutup sholat malam kaluan adalah shalat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam salat witir, ada surat-surat yang khusus dibaca pada setiap rakaatnya, yaitu: di rakaat pertama membaca surat Al-A’la, di rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun, di rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas dan dua surat lainnya, yakni surat An-Nas dan Al-Falaq.
Editor : -
Tag : #pendidikan islam #sholat witir #pendidikan #sholat sunnah #tata cara sholat #doa