Setelah Luhut, Presiden Jokowi Juga akan Bertemu dengan Elon Musk

PARBOABOA, Jakarta - Delegasi pejabat Republik Indonesia (RI) yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu CEO Tesla Elon Musk di pabrik Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), Senin (25/4).

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani yang ikut mendampingi Luhut dalam pertemuan mengatakan, ada sejumlah pembahasan dengan orang terkaya di dunia tersebut, termasuk menjajaki peluang investasi di Indonesia.

"Kami diterima langsung @elonrmuskk untuk membicarakan investasi di bidang EV battery, yakni mengenai penggunaan teknologi baterai baru sebagai komponen struktural mobil listrik masa depan dan green industrial park di Indonesia," tulis Rosan, dikutip dari akun Instagram @rosanroeslani, Selasa (26/4).

Dikonfimasi secara terpisah, Rosan mengatakan Musk sangat tertarik dengan ajakan investasi tersebut, bahkan Tim Tesla Inc berencana mengunjungi Indonesia pada Mei 2022 untuk menindaklanjuti rencana investasi tersebut.

Selain itu, orang terkaya di dunia itu juga mengundang Presiden Jokowi untuk bertemu langsung di kantor SpaceX. Pertemuan keduanya dijadwalkan akan berlangsung pada 14 Mei mendatang.

Sorotan dalam pertemuan Luhut dan Musk

Foto-foto pertemuan rombongan Luhut dan Elon Musk yang dibagikan Rosan di media sosial, sukses mencuri perhatian warganet.

Dalam salah satu foto, terlihat jika seluruh delegasi Indonesia datang ke pabrik Tesla dengan tampilan formal dengan menggunakan jas. Namun, Musk justru tampil santai, hanya mengenakan baju kaos hitam.

Selain kaos Musk, warganet juga dibuat heboh setelah Luhut menawarkan permen Kopiko kepada pemilik Tesla tersebut.

Kemunculan produk lokal tersebut ramai dibicarakan netizen, bahkan menjadi trending topik di Twitter. Tak hanya itu, saham Mayora yang memproduksi permen tersebut langsung menguat pada perdagangan hari ini.

Selain rencana untuk berinvestasi di Indonesia, hari ini Elon Musk juga telah diumumkan membeli 100 persen saham Twitter seharga USD 44 miliar atau setara Rp 634 triliun.