Rumah Tangga di Siantar Dipaksa Naik Daya

PARBOABOA,Pematang Siantar - Sebanyak 32.506 pelanggan rumah tangga daya listrik 450 volt ampere (VA) di Pematang Siantar akan berubah status menjadi pengguna 900 VA. 

Konsumen subsidi listrik golongan masyarakat miskin tersebut dipaksa naik daya lewat regulasi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaui rapat panja pembahasan rencana anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2023 yang akan berlaku secara nasional.

Terkait kebijakan itu, PARBOABOA melakukan wawancara dengan salah seorang masyarakat pengguna listrik 450 VA. Ayu (34) yang bermukim di Kelurahan Martoba, Pematang Siantar mengatakan, harapannya pemerintah bisa menunda pemberlakuan, karena biaya hidup yang dikeluarkannya setiap bulan sangat besar.

"Harapannya sih jangan naik, dek. Kondisi sekarang aja sudah sulit," katanya, Kamis, (15/09).

Ayu yang tinggal di rumah semi permanen berlantai semen ini, sehari-hari hanya sebagai ibu rumah tangga, dengan penghasilan suami pas-pas-an.

"Saya kurang setuju sih (peraturan penghapusan daya listrik 450VA). Karena bahan bakar minyak harganya naik, barang-barang pokok yang lain juga naik, masa harga arus listrik juga naik," jelasnya.

Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan (ULP) Kota Pematang Siantar, Tommy Martin L Saragih menjelaskan, kebijakan kenaikan daya belum berlaku, karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“Dan jika hal tersebut telah berlaku, itu pasti seru lah. Kenapa? Karena pasti banyak masyarakat yang akan datang ke kantor ini, dan bertanya mengapa daya listrik saya dinaikkan tiba-tiba,” jelasnya.

“Saya juga yang di unit juga berdasarkan kebijakan pemerintah, pemerintah kan masih hanya mengeluarkan statement seperti itu. Perihal teknisnya belum kita terima. Bahkan saya sendiri pun masih hanya membaca berita juga," katanya kembali. 

Rencana penghapusan daya listrik 450 Volt Ampere untuk rumah tangga miskin telah disepakati Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Rencananya daya listrik masyarakat miskin dinaikkan dari 450 VA menjadi 900 VA dan daya 900 VA dinaikkan menjadi 1.200 VA.