Michael | Sepakbola | 29-12-2021
Parboaboa.com – Perjuangan dan kerja keras Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 mampu memberikan mereka satu tiket ke babak final. Berikut ini merupakan perjalanan Timnas Indonesia menuju babak final Piala AFF 2020 di Singapura.
Indonesia akan melawan Thailand dalam pertandingan final Piala AFF 2020. Leg pertama Final Piala AFF akan berlangsung di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam pukul 19.30 WIB, dan leg kedua akan digelar 3 hari sesudahnya, yakni Sabtu (01/01/2022).
Skuad Garuda melangkah ke babak final Piala AFF 2020 dengan hasil tidak terkalahkan sepanjang babak fase grup. Bergabung di Grup B Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup dan lolos ke semifinal.
Melawan Kamboja
Timnas Indonesia mengawali perjalanan di Piala AFF 2020 melawan Kamboja. Bertanding di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (09/12/2021) malam pukul 19.30 WIB. Indonesia berhasil menang dengan skor 4-2.
Bermain dengan formasi 4-1-4-1, Timnas Indonesia berhasil menutup babak pertama dengan skor 3-1. Rachmat Irianto berhasil mencetak dua gol dari tiga gol yang dicetak Indonesia, sementara satu gol lagi dicetak oleh Evan Dimas Darmono.
Gol keempat Indonesia berhasil disumbangkan oleh Ramai Melvin Rumakiek pada saat pertandingan memasuki menit ke-54 babak kedua.
Kamboja berhasil membobol gawang Indonesia sebanyak dua kali di pertandingan ini. Gol pertama berhasil dicetak oleh Safy Yue dimenit ke-37 babak pertama, sementara gol kedua diciptakan oleh Udom Prak Mony dimenit ke-60 babak kedua.
Kemenangan ini menandakan awal yang bagus untuk Timnas Indonesia mengawali Piala AFF 2020.
Melawan Laos
Pada pertandingan kedua, Timnas Indonesia harus berhadapan dengan negara yang bukan unggulan, yaitu Laos.
Kali ini, Indonesia berhasil mengalahkan Laos dengan mudah setelah menang dengan skor telak 5-1. Lima gol yang bersarang ke gawang Laos dicetak oleh Asnawi (23’pen), Irfan Jaya (34’), Witan Sulaeman (56’), Ezra Walian (77’) dan Evan Dimas Darmono (84’).
Sementara itu, gol tunggal Laos dicetak oleh Kydavone Souvanny dimenit ke-41 babak pertama.
Indonesia berhasil mengamankan kemenangan kedua mereka di ajang Piala AFF 2020 dan memimpin klasemen sementara setelah unggul selisih gol dari Vietnam.\
Perebutan posisi pertama melawan Vietnam
Dipertandingan berikutnya, Timnas Indonesia menghadapi ujian berat. Mereka harus berhadapan dengan penguasa ASEAN dalam beberapa tahun terakhir, yakni Timnas Vietnam.
Pelatih Shin Tae-Yong pun memberikan kejutan dengan memainkan strategi lima pemain bertahan. Hasilnya, meski ditekan terus menerus, Indonesia masih bisa menahan imbang Vietnam dan merebut satu poin penting.
"Sebelum bertanding, saya berpikir kalau kami tidak menang, paling tidak kami bisa seri melawan Vietnam," buka coach STY usai laga.
"Secara tim, memang Vietnam tim terbaik di Piala AFF. Jika dilihat dari sisi kemampuan, kami memang kurang ketimbang Vietnam," akunya.
"Saya tegaskan kepada para pemain, secara mental, kami lebih kuat. Dengan begitu, kondisi ini menjadi motivasi ekstra buat pemain," terangnya.
Melawan musuh bebuyutan Malaysia
Berikutnya, skuat Garuda melawan musuh bebuyutannya yakni Timnas Malaysia. Di pertandingan ini Timnas Indonesia memakai formasi 4-4-2.
Hasilnya Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menang telak dengan skor 4-1. Padahal mereka sempat tertinggal satu gol lebih dahulu.
”Memang sebelum pertandingan ada team meeting, jadi saya tegaskan kepada pemain walaupun kemasukan gol, jangan bernafsu,” beber coach STY.
”Dan juga kami melakukan permainan apa yang saya inginkan dan juga memberi semangat biar pemain lebih percaya diri dan juga dari mental jangan kalah,” serunya.
Semifinal leg pertama melawan Singapura
Timnas Indonesia akhirnya lolos ke babak semifinal dengan status sebagai juara Grup B dengan raihan 10 angka dari empat pertandingan. Mereka unggul selisih gol atas Vietnam di posisi kedua yang punya poin yang sama.
Indonesia pun harus berduel lawan Singapura yang merupakan runner-up Grup A. Dengan memakai lima bek di belakang, pada babak pertama, skuat Garuda berhasil unggul berkat gol Witan Sulaeman.
Namun di babak kedua, permainan Indonesia menurun sementara Singapura justru berkembang dan mereka bisa mencetak gol balasan melalui Ikhsan Fandi. Laga kemudian berakhir imbang 1-1.
Usai laga, Witan Sulaeman mengungkapkan apa penyebab permainan Indonesia menurun dan membuat Singapura bisa mencetak gol penyeimbang.
"Saya rasa permainan Indonesia malam ini cukup baik. Kami menguasai bola lebih banyak di babak pertama," ungkap Witan.
"Namun di babak kedua kami kehilangan fokus, sehingga permainan kami kurang memuaskan. Alhasil momentum pertandingan bergeser ke Singapura," terangnya.
Semifinal leg kedua melawan Singapura
Di pertandingan leg kedua, pertandingan Timnas Indonesia melawan Singapura bisa dibilang sedikit aneh meski sangat menghibur. Memakai formasi 4-2-3-1, skuat Garuda menang dengan skor 4-2.
Namun banyak drama yang terjadi. Tiga pemain Singapura dikartu merah. Dan lucunya saat menang jumlah pemain Timnas Indonesia malah kebobolan dua kali.
Singapura sebenarnya sempat punya peluang membalikkan skor. Namun penalti Faris Ramli bisa ditepis Nadeo Argawinata.
“Jujur kedua tim sangat bekerja keras dalam laga kali ini. Saya sudah berbicara kepada para pemain sebelum pertandingan, jika Singapura kuat terhadap bola mati. Jadi kita bisa berhasil mendapatkan hasil yang baik ketika kita berhati-hati dengan bola mati," tutur Shin Tae-yong usai laga.
"Sayang, pemain tidak terlalu fokus dengan itu dan mereka sempat kewalahan. Harus kita perbaiki untuk pertandingan berikutnya," tegas Shin Tae-yong.
Road to final Piala AFF
Fase Grup
Semifinal
Jadwal Final Piala AFF 2020:
Editor : -
Tag : #timnas indonesia #piala aff 2020