parboaboa

Rex Orange County Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Sebanyak 6 Kali

Ester | Hiburan | 12-10-2022

Rex Orange County Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Sebanyak 6 Kali (Foto: Instagram/@rexorangecounty)

PARBOABOA, Jakarta – Penyanyi pop asal Inggris, Rex Orange County didakwa atas tuduhan pelecehan seksual kepada seorang wanita sebanyak enam kali di London beberapa waktu lalu.

Hal ini pertama kali diberitakan oleh surat kabar The Sun, Senin (10/10) waktu London. Dalam beritanya, pria yang memiliki nama asli Alexander James O’Connor ini dilaporkan telah melakukan perbuatan tercela tersebut pada 1 dan 2 Juni lalu.

Pelantun lagu Pluto Projector ini diduga awalnya melecehkan perempuan tersebut dua kali di wilayah West End London pada 1 Juni. Keesokan harinya, ia disebut melakukan hal yang sama sebanyak satu kali di taksi, dan tiga kali di rumahnya yang berada di Notthing Hill.

Menurut surat kabar The Sun, O’Connor telah hadir dalam pengadilan Southwark Crown di London pada Senin (10/10) untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut.

Kepada awak media, perwakilan O’Connor menyebutkan bahwa kliennya itu sangat terkejut dengan adanya dugaan tersebut.

Ia berharap dapat membersihkan namanya dari seluruh tuduhan ini pada jadwal persidangan sementara pada 3 Januari 2023 yang akan datang.

Meski demikian, O’Connor tetap dibebaskan tanpa syarat setelah menghadiri pengadilan kemarin.

Di sisi lain, pada Juli lalu Rex Orange County sempat membatalkan sederet jadwal turnya karena situasi pribadi yang sedang ia alami. Kala itu ia tidak menjelaskan rincian persoalan yang ia hadapi.

Namun dalam keterangan yang ia unggah di Twitternya @rexorangecounty, ia menjelaskan bahwa dirinya sedang ingin berdiam diri di rumah tanpa konteks apapun.

"Aku memilih untuk menghabiskan banyak waktu di rumah pada tahun ini dan tidak bisa melanjutkan tur seperti yang telah kami rencanakan," tulisnya dalam keterangan tersebut Juli lalu.

Editor : -

Tag : #rex orange    #penyanyi    #hiburan    #pelecehan    #twitter   

BACA JUGA

BERITA TERBARU