Resolusi adalah, Sejarah, Pandangan Agama, Contoh, dan Faktanya

PARBOABOA - Apakah yang dimaksud dengan resolusi? Mengapa kita memerlukan itu? Apakah itu membuat hidup lebih baik? Apa itu arti resolusi? Tak banyak orang tidak mengetahui apakah sih resolusi itu, yuk sahabat Parboaboa kita bahas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti resolusi adalah keputusan atau mufakat pendapat dalam bentuk permintaan atau tuntutan (adapun dalam rapat, musyawarah atau diskusi). Resolusi juga dapat diartikan sebagai pernyataan atau perjanjian yang berisi persyaratan untuk permintaan sesuatu.

Sejarah Resolusi

Salah satu contohnya pada dahulu kala para penduduk Babilonia Kuno berjanji kepada Dewa Merak yaitu Dewa Marduk yang mereka sembah setiap awal tahun bahwa akan mengembalikan semua benda-benda yang telah mereka pinjam dan membayar utang mereka kepada dewa.

Kemudian ada juga dari Bangsa Romawi yang selalu memulai awal tahun dengan berjanji kepada Dewa Janus (yang diabadikan menjadi nama bulan Januari) agar tahun yang mereka lewati penuh dengan kemakmuran dan kelimpahan.

Lalu  pada abad ke 5 para kesatria bangsa Romawi mengucapkan sumpah yaitu “sumpah merak” pada setiap akhir tahun untuk menegaskan komitmen dan deklarasi mereka sebagai kaum kesatria sejati.

Pandangan Agama

Persamaaan keinginan resolusi adalah juga sudah terjadi yaitu tradisi untuk kaum Yudaisme atau yang dikenal dengan istilah Rosh Hashanah yaitu, seluruh umat yahudi merenungkan kesalahan yang mereka telah lakukan sepanjang tahun dan meminta pengampunan pertobatan.

Pada tahun 1929 di Amerika Serikat juga pernah mengalami masa depresi berat akibat kehidupan pada masa itu dan seperempat penduduk mempunyai resolusi tahun baru pada waktu itu, kemudian pada abad ke 21 ada peningkatan 40 persen warga Amerika melakukannya.

Contoh Resolusi yang Populer

• Meningkatkan kesejahteraan kesehatan dan rajin mengkonsumsi makanansehat dan berolahraga teratur
• Mengurangi minum minuman keras atau alkohol, berhenti merokok, dan menjauhkan kebiasaan buruk yang lama
• Meningkatkan kualitas mental contohnya selalu berpikir positif, lebih sering tertawa, dan menikmati hidup
• Meningkatkan efisiensi keuangaan seperti bebas hutang, menghemat pengeluaran, menabung dan berinvestasi kecil-kecilan.
• Meningkatkan perjalanan karier seperti menambah pemasukan keuangan tambahan, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, atau membangun bisnis sendiri.
• Meningkatkan kualitas pendidikan atau mendapakan pendidikan yang baru seperti belajar bahasa baru atau mempelajari alat musik baru atau lebih sering membaca buku atau belajar bernyanyi atau belajar menari atau bakat yang lain
• Mengatur waktu lebih baik misalnya mengatur waktu, mengurangi stress, mengurangi sifat pemarah, lebih mansiri, mengurangi menonton televisi atau mengurangi penggunaaan internet berlebihan.
• Melakukan perjalanan liburan dalam negeri atau luar negeri
• Menjadi sukarelawan untuk membantu orang lain, berbagi sembako untuk orang miskin, berbagi keterampilan bermanfaat kepada orang lain seperti beramal atau bekerja paruh waktu dalam yayasan.
• Bergaul lebih banyak dengan orang-orang positif di sekitar sehingga meningkatkan kecerdasan bersosial bermasyarakat
• Memiliki teman-teman baru
• Meluangkan waktu yang berkualitas dengan anggota keluarga
• Bertunangan atau menikah atau memiliki momongaan/ anak
• Mencicipi makanan asing dan menemukan budaya baru
• Beribadah lebih rutin, semakin lebih dekat dengan Tuhan, rajin doa syafaat, dan menjadi lebih taat pada agama.
• Memelihara hewan atau tanaman untuk mendukung resolusi adalah lingkungan hidup

Fakta Penelitian

Sebuah studi pada tahun 2007 yang dilakukan oleh seorang Prof Richard Wiseman dari Universitas Bristol dengan melibatkan 3.000 responden menunjukkan bahwa 88 persen dari mereka yang mengalami resolusi adalah gagal mewujudkannya, meskipun 52 persen dari responden yakin pada awalnya bahwa mereka telah menetapkan target. Itulah arti resolusi adalah itu sangat penting.

Beberapa contoh diantaranya bertekad resolusi adalah menurunkan berat badan satu kilogram dalam seminggu sedangkan hasilnya hanya 10 persen wanita yang berhasil mewujudkan itupun disertai dukungan dari orang-orang terdekat dan keluarga.

Disimpulkan bahwa adapun seseorang memiliki resolusi kemungkinan dapat meleset tidak sesuai target yang diharapkan dan bagaimana jika seseorang tidak memilikinya. Semoga bermanfaat dan hidup semakin baik.