parboaboa

Rencana Inggris Menetapkan Wagner Group sebagai Organisasi Teroris

Umaya khusniah | Internasional | 06-09-2023

Inggris berencana mengklasifikasikan Wagner Group sebagai organisasi teroris. (Foto: iStockphoto)

PARBOABOA, Jakarta - Pemerintah Inggris berencana untuk mengklasifikasikan Wagner Group sebagai organisasi teroris.

Kementerian Dalam Negeri Inggris mengumumkan rencana ini pada Rabu (9/6/2023) dan akan segera mengajukannya ke parlemen.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman, menggambarkan Wagner Group sebagai kelompok yang keras dan destruktif. 

Kelompok ini dianggap sebagai alat militer Rusia yang beroperasi di luar negeri di bawah kepemimpinan Vladimir Putin. 

Braverman juga menuduh Wagner Group terlibat dalam penjarahan, penyiksaan, dan pembunuhan di Ukraina, Timur Tengah, dan Afrika, sehingga menjadi ancaman terhadap keamanan global.

Pemerintah Inggris berharap agar rencana ini dapat disetujui oleh parlemen dan mulai berlaku pada tanggal 13 September. 

Dengan demikian, menjadi anggota atau mempromosikan kelompok tersebut, mengatur atau memberikan pidato di pertemuan-pertemuan, dan menampilkan logonya di depan umum akan dianggap sebagai pelanggaran pidana. 

Hukuman yang menanti yakni penjara hingga 14 tahun.

Selain itu, aset milik Wagner Group juga akan dianggap sebagai properti teroris dan dapat disita oleh negara. 

Inggris telah memberikan sanksi terhadap pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin pada tahun 2020 dan terhadap Grup Wagner secara keseluruhan pada Maret 2022.

Selain itu, pada bulan Juli tahun ini, Inggris juga memberikan sanksi kepada individu dan bisnis yang memiliki hubungan dengan kelompok ini di Republik Afrika Tengah, Mali, dan Sudan. 

Anggota parlemen di Komite Urusan Luar Negeri telah mendesak sanksi yang lebih tepat sasaran terhadap jaringan entitas yang terkait dengan Grup Wagner pada bulan yang sama.

Latar Belakang Wagner Group

Wagner Group adalah kelompok tentara bayaran Rusia yang telah beroperasi di berbagai negara termasuk Suriah, Libya, dan sejumlah negara di Afrika Utara dan Barat. 

Mereka merekrut ribuan narapidana dari penjara Rusia untuk berperang di negara-negara tersebut, termasuk di Ukraina.

Wagner Group bahkan menjadi kekuatan penyerang utama dalam serangan musim dingin Rusia tahun 2022-2023 di Ukraina.

Pada bulan Juni tahun ini, kelompok ini melancarkan pemberontakan singkat di Rusia, yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Presiden Vladimir Putin.

Pada tanggal 23 Agustus, pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, bersama sejumlah letnan tinggi kelompok tersebut tewas dalam kecelakaan pesawat.

Editor : Umaya khusniah

Tag : #wagner group    #organisasi teroris    #internasional    #inggris    #rusia   

BACA JUGA

BERITA TERBARU