Buntut Kasus Tahanan Tewas Gantung Diri di Sel, Propam Periksa Penyidik Polsek Pancurbatu

PARBOABOA, Medan – Kasus tahanan gantung diri di sel Polsek Pancurbatu, Polrestabes Medan, pada Jumat (30/09/2022) lalu, terus diselidiki petugas. Tahanan berinisial MS (37), ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat kain sarung di jeruji sel tahanan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut masih melakukan pemeriksaan terhadap penyidik Polsek Pancurbatu, yang saat itu memeriksa tersangka MS.

"Masih diperiksa Propam," kata Hadi, dikutip dari sindonews, Selasa (04/10/2022).

Hadi menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencari tahu apakah ada unsur kelalaian yang dilakukan penyidik, hingga tersangka bisa melalukan aksi gantung diri.

"Nanti dari hasil pemeriksaan itu bisa dibuktikan Propam apakah ada unsur kelalaian," ujarnya.

Diketahui MS merupakan seorang tersangka kasus pencurian. Ia ditahan di Polsek Pancurbatu setelah sebelumnya ditangkap warga karena nekat melakukan pencurian di salah satu rumah warga. Sebelum melaporkan ke polisi, warga sempat menghajar MS hingga tubuhnya mengalami luka-luka.

Saat diserahkan ke kantor polisi, MS membawa sehelai sarung sebagai ikat kepala. Namun, belakangan sarung itu digunakannya untuk gantung diri. Polisi yang berjaga saat itu sedang makan siang, dan MS berada seorang diri di dalam sel.

"Dia dibawa warga ke Polsek. MS gantung diri di ruangan sel tahanan sementara. Padahal cuma lima menitnya dia ditaruh di situ," kata Eriyanto, dikutip dari detikSumut, Senin (03/10/2022).

"Pas penyidik makan, MS gantung diri," lanjutnya.

Eriyanto juga menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi dari kepala dusun tempat MS tinggal, bahwa tersangka sempat beberapa kali mencoba bunuh diri. Diduga MS juga mengalami gangguan jiwa.

"Kita sudah lakukan autopsi terhadap jasadnya dan hasilnya ditemukan ciri-ciri seperti orang layaknya bunuh diri. Yakni keluarnya sperma dari alat kelaminnya. Keluarga korban pun sudah menerima kematian yang bersangkutan," pungkasnya.