Presiden Jokowi Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional

PARBOABOA, Jakarta - Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada Jumat (22/10) mengangkat tema “santri Siaga Jiwa dan Raga”. Tema ini diangkat sebagai bentuk pernyataan santri di Indonesia yang selalu siap membela tanah air untuk menciptakan perdamaian dan persatuan Indonesia. Pelaksanaan Hari Santri Nasional ditetapkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu.

Dalam upacara Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah yang digelar di Istana Negara, Presiden Jokowi berharap Indonesia dapat menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dan menjadi pemain utama industri halal dunia.

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Indonesia harus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia," kata Jokowi, Jumat (22/10).

Saat ini, meurut data the state of global Islamic economy indicator report 2020, Indonesia menjadi negara dengan ekonomi syariah terbesar keempat di dunia.

Tak lupa Jokowi menyampaikan selamat memperingati Hari Santri nasional dan dia berharap para santri terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia

“Dan saya mengucapkan Selamat Hari Santri. Selamat berkontribusi untuk kemajuan negeri,” kata Jokowi.

Wakil Presiden Ma’aruf Amin menyampaikan peringatan Hari Santri Nasional sebagai ungkapan penghargaan kepada santri yang terus terlibat dalam pembangunan bangsa, bahkan sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.

"Kita melihat bahwa tahun ini merupakan momentum kebangkitan baik bagi pesantren maupun ekonomi dan keuangan syariah Indonesia. Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober merupakan penghargaan pada kaum santri atas peran dan pengabdiannya," kata Ma'ruf dalam Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah, di Istana Negara, Jumat (22/10/2021).

Ma’aruf berharap para santri dapat menjadi teladan dalam pelaksanaan vaksninasi dan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Pada masa sekarang ini perjuangan bangsa menanggulangi pandemi COVID-19, kaum santri juga berperan dalam memberikan teladan dan keyakinan pada masyarakat tentang pentingnya disiplin kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama mengatasi pandemi COVID-19," kata Ma'ruf.