parboaboa

Polri Ungkap Hasil Analisis Sementara 34 CCTV Terkait Tragedi Kanjuruhan

Maharani | Nasional | 09-10-2022

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto : MNC Portal/Avirista Midaada)

PARBOABOA, Jakarta – Polri mengungkap hasil sementara analisa 34 rekaman CCTV yang diperiksa Laboratorium Forensik (Labfor) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, selain dari rekaman CCTV, analisa itu berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), temuan, serta pemeriksaan para saksi dan tersangka.

“Saat ini dari hasil analisa 32 CCTV di dalam dan sekitaran stadion, kemudian 2 di luar stadion serta olah TKP, dan temuan tim sidik dari hasil pemeriksaan para saksi dan tersangka masih, di luar stadion tampak juga anggota menghalau massa yang tak terkendali,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (08/10/2022).

Dedi menyampaikan, massa mendekati pemain kesebelasan serta official yang sedang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Dalam rekaman CCTV yang dianalisis, terlihat adanya aksi perusakan serta pembakaran oleh massa.

“Sudah anarkis dengan melakukan penyerangan terhadap pemain dan ofisiall yang dievakuasi petugas pengamanan. Pengrusakan dan penembakan,” ujar Dedi.

Pada rekaman CCTV itu juga terlihat aparat menembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Dedi menegaskan, pada pekan depan, penyidik akan melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang terekam dalam kamera CCTV melakukan tindak pidana dalam peristiwa tersebut.

“Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakan hukum kepada siapa pun yang teridentifikasi berdasarkan 32 CCTV tersebut,” ungkapnya.

Maka dari itu, Dedi meminta kepada seluruh pihak untuk bersikap kooperatif dan mengakui perbuatannya kepada aparat kepolisian.

“Disarankan sebaiknya para pihak yang melakukan perusakan, pengeroyokan, dan lainya untuk menyerahkan diri kepada yang berwajib,” tegas Dedi.

Editor : -

Tag : #cctv    #polri    #nasional    #tragedi kanjuruhan    #hasil analisis sementara    #gas air mata    #malang    #jawa timur   

BACA JUGA

BERITA TERBARU