Liga Inggris: Peter Schmeichel Kritik Penampilan Andre Onana saat MU Melawan Arsenal

PARBOABOA – Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, baru-baru ini mengeluarkan kritik pedas terhadap Andre Onana, menyebutnya sebagai salah satu penyebab kekalahan telak MU dari Arsenal.

Kejadian tersebut berlangsung kemarin ketika MU bertandang ke London Utara untuk menghadapi Arsenal dalam pekan keempat Premier League musim 2023/2024. Pertandingan ini sebenarnya berjalan dengan imbang 1-1 hingga injury time.

Namun, di saat-saat genting injury time, Arsenal berhasil mencetak dua gol tambahan, mengubah skor menjadi 3-1 dan meraih kemenangan. Kekalahan ini sangat menyedihkan bagi fans Manchester United.

Kekalahan Memalukan

Schmeichel, dalam wawancara dengan Premier League Production, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam terhadap hasil pertandingan tersebut.

Ia mengungkapkan ketidakmengertiannya terhadap bagaimana MU bisa kebobolan dua gol di masa injury time yang mengakibatkan kekalahan mereka.

"Dengan jujur, ini adalah cara yang sangat buruk bagi sebuah tim untuk menelan kekalahan," ujar Schmeichel dengan nada kecewa.

Kesalahan Andre Onana

Schmeichel juga mengidentifikasi awal dari petaka tersebut, yakni ketika Declan Rice dari Arsenal berhasil mencetak gol di masa injury time.

Menurutnya, pertahanan MU seharusnya lebih ketat dalam mengawasi Rice, dan kiper Andre Onana seharusnya dapat menghalangi tembakan tersebut.

Schmeichel menjelaskan, "United menunjukkan pertahanan yang sangat buruk dalam mengantisipasi sepak pojok. Anda bisa melihat bahwa Declan Rice memiliki waktu yang sangat leluasa untuk melepaskan tembakan, dan menurut saya, Onana seharusnya bisa menghentikan tembakan itu."

Posisi Ke-11

Kekalahan ini berdampak serius pada posisi Manchester United dalam klasemen sementara Premier League musim 2023/2024.

Mereka kini menempati peringkat ke-11 dengan hanya enam poin dari empat laga yang telah dimainkan.

Kinerja yang kurang memuaskan ini menjadi sorotan dan tantangan bagi Setan Merah dalam upaya mereka untuk mengembalikan prestasi tim.