parboaboa

Peringatan Dini BMKG 26 September 2022: Perairan Selatan hingga Bali Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi

Anna Aritonang | Metropolitan | 26-09-2022

Ilustrasi perairan laut (Parboaboa/Anna Aritonang)

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya bmkg.go.id merilis peringatan dini cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan potensi gelombang tinggi di beberapa perairan di Indonesia, Jumat (26/09/2022).

Berdasarkan pantauan BMKG, wilayah yang mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang terjadi di 14 wilayah di Indonesia. Sedangkan potensi gelombang tinggi mencapai 6.0 m terjadi di area perairan selatan hingga Bali.

BMKG mengungkapkan, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari perairan sebelah barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, di Selat Karimata, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di NTT, di Pesisir Barat Kalimantan Barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara.

Kemudian dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Laut Maluku, di Maluku Utara, di Maluku, di Laut Banda, dan dari Papua hingga Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan sebelah barat Aceh, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Natuna dan di perairan sebelah timur Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

•    Aceh
•    Sumatera Utara
•    Riau
•    Bengkulu
•    Banten
•    Jawa Barat
•    Jawa Tengah
•    Kalimantan Barat
•    Kalimantan Tengah
•    Kalimantan Utara
•    Kalimantan Timur
•    Sulawesi Tengah
•    Maluku Utara
•    Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

•    Kep. Riau
•    Jambi
•    DKI Jakarta
•    Maluku

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

•    Bali
•    Nusa Tenggara Barat
•    Nusa Tenggara Timur

Potensi Gelombang Tinggi

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

•    Perairan utara Sabang
•    Perairan barat Aceh
•    Perairan P. Sawu hingga P. Rote
•    Laut Sawu
•    Selat Ombai
•    Laut Natuna Utara
•    Perairan Kep. Natuna dan Kep. Anambas
•    Laut Natuna
•    Laut Maluku bagian utara
•    Perairan Kep. Sangihe Talaud
•    Samudera Pasifik Utara Halmahera
•    Laut Arafuru Selatan Merauke

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

•    Perairan barat Kep. Nias
•    Perairan barat Kep. Mentawai
•    Perairan Bengkulu dan P. Enggano
•    Perairan barat Lampung
•    Samudera Hindia Barat Sumatera
•    Selat Sunda bagian selatan
•    Perairan selatan Banten
•    Selat Bali - Selat Alas - Selat Lombok bagian selatan
•    Perairan selatan Lombok hingga Sumbawa
•    Selat Sumba bagian barat
•    Perairan selatan P. Sumba

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

•    Perairan selatan Jawa Barat hingga Bali
•    Samudera Hindia Selatan Banten hingga Bali

Editor : -

Tag : #bmkg    #peringatan dini    #metropolitan    #cuaca ekstrem    #gelombang tinggi    #konvergensi    #perairan indonesia   

BACA JUGA

BERITA TERBARU