Perdana dalam 61 Tahun, Ganda Putra Gagal Sumbang Medali Asian Games 2022

PARBOABOA, Jakarta – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gugur di perempat final Asian Games 2022 cabang olahraga (cabor) bulutangkis.

Bermain hari ini, Kamis (05/10/2023) di Binjiang District Gymnasium, Fajar/Rian ditaklukan oleh pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan dua gim langsung.

Selama jalannya pertandingan, Fajar/Rian memberikan perlawanan sengit saat menghadapi juara Olimpiade 2020 Tokyo itu.

Pada awal gim pertama, ganda putra Indonesia langsung berada di posisi mengejar karena tertinggal poin 4-5 dan 5-6.
Kedudukan sempat imbang 7-7, tapi Indonesia kembali tertinggal dengan skor 10-11 dari Taiwan.

Tak tinggal diam, Fajar/Rian pun mengeluarkan segala kemampuannya hingga berbalik unggul 13-12.

Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14.

Sampai pada akhirnya, wakil Taiwan itu berhasil memenangkan gim pertama dengan skor 19-21.

Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan hampir sama seperti di gim sebelumnya. Di mana, Fajar/Rian berada di posisi tertinggal lalu berhasil menyamakan kedudukan.

Namun, pada posisi skor 18-18, Fajar/Rian gagal mempertahankan ketenangannya. Alhasil, beberapa pengembalian berbuah kegagalan.

Sebab pengembalian yang tanggung dan defense yang kurang baik dari Fajar/Rian, membuat duet Lee Yang/Wang Chi-Lin sukses merebut gim kedua dengan skor akhir 18-21.

Kekalahan ini pun memastikan ganda putra Indonesia gagal melaju ke babak semifinal cabor bulutangkis Asian Games 2022.

Pertama dalam 61 Tahun

Takluknya Fajar/Rian di perempat final mengakibatkan tradisi meraih medali yang sudah berlangsung selama 61 tahun terputus.

Pasalnya, sejak cabor bulutangkis dipertandingkan pada tahun 1862, sektor ganda putra tak pernah sekalipun absen menyumbang medali untuk Tanah Air.

Dalam 15 edisi pertama, ganda putra telah mengantongi 8 medali emas. Raihan tersebut menjadi yang terbanyak jika dibandingkan dengan negara manapun.

Bahkan, pada 3 edisi terakhir yakni tahun 2010, 2014, dan 2018, ganda putra Indonesia selalu membawa pulang medali emas.

Walaupun gagal memperoleh emas, sektor tersebut paling tidak membawa pulang medali perak atau perunggu.

Fajar/Rian Minta Maaf

Diketahui, ganda putra Fajar/Rian menjadi salah satu pasangan yang ditargetkan meraih medali emas dalam turnamen Asian Games 2022 ini.

Namun, harapan tersebut harus pupus akibat ganda putra peringkat satu dunia itu gagal mengalahkan pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Karenanya, Fajar/Rian menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak dan menyatakan bakal terus berusaha keluar dari tekanan untuk kembali ke performa terbaik.