parboaboa

Perbedaan Masyaallah dan Subhanallah, Inilah Pengertian dan Waktu yang Tepat Mengucapkannya

Nada Lingga | Islam | 15-01-2024

Perbedaan Masyaallah dan Subhanallah (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Dalam keseharian umat Islam, seringkali Anda mendengar ungkapan perbedaan Masyaallah dan Subhanallah digunakan sebagai bentuk ungkapan syukur dan pengagungan terhadap kebesaran Allah SWT.

Meskipun keduanya sering dipakai dalam konteks yang serupa, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

Masyaallah digunakan untuk mengungkapkan kagum dan takjub terhadap kebesaran Allah, sedangkan Subhanallah lebih menekankan pada pemurnian dan keagungan-Nya.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam tentang pengertian dari kedua ungkapan tersebut, serta waktu-waktu yang tepat untuk mengucapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, eksplorasi makna dan keistimewaan masing-masing ungkapan dan apa perbedaan Subhanallah dan Masyaallah dalam mengekspresikan rasa syukur dan penghormatan terhadap Allah SWT.

Arti Masyaallah

Arti Masyaallah (Foto: Parboaboa/Ratni) 

Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Fida’ Abdilah & Yusak Burhanudin (2021), apabila melihat sesuatu di luar perkiraanmu, dianjurkan mengucap Māsyāallāh.

Masyaallah artinya: Allah telah berkehendak akan hal itu.

Ungkapan ini adalah bentuk ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah dan baik.

Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu terjadi atas kehendak Allah.

Misalnya ketika kamu pergi ke kebun raya, di sana kamu akan melihat bunga bangkai raksasa yang sangat besar.

Kamu tidak menyangka bunga tersebut akan sebesar yang kamu lihat.

Oleh karena itu, kamu dianjurkan membaca kalimat Masyaallah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Kahfi ayat 39 sebagai berikut:

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ إِنْ تَرَنِ أَنَا أَقَلَ مِنْكَ مَا لا وَوَلَدًا

Arab-Latin: Walau lā iż dakhalta jannataka qulta māsyā allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani anā aqalla mingka mālaw wa waladā.

Artinya: Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak meng- ucapkan "Māsyāallah, lā quwwata illā billāh" (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu. (QS. Al-Kahfi [18]: 39)

Dari ayat di atas, dapat diartikan bahwa ketika merasa takjub umat muslim dapat mengucapkan Masyaallah.

Arti Subhanallah

Arti Subhanallah (Foto: Parboaboa/Ratni) 

Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Fida’ Abdilah & Yusak Burhanudin (2021), kalimat Subhānallāh disebut juga bacaan tasbih.

Kalimat tasbih adalah kalimat pujian kepada Allah SWT.

Subhanallah artinya: Mahasuci Allah Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah SWT.

Kalimat ini mengandung makna penyucian nama dan Zat Allah SWT.

Nama Allah SWT harus tetap suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan.

Allah SWT pemilik segala kesempurnaan.

Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah SWT.

Mereka memuji kebesaran Allah SWT, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Jumu'ah ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut.

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

Arab-Latin: Yusabbiņu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-ardil-malikil-quddūsil-'azīzil-hakim.

Artinya: Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. Al-Jumu'ah [62]:1)

Perbedaan Masyaallah dan Subhanallah

Perbedaan Subhanallah dan Masyaallah adalah dua ungkapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, namun keduanya memiliki perbedaan makna yang penting.

Berikut adalah perbedaan Masyaallah dan Subhanallah sesuai sunnah, yaitu sebagai berikut:

Ungkapan Masyaallah digunakan untuk mengekspresikan kagum dan takjub terhadap kebesaran Allah SWT serta segala ciptaan-Nya.

Ungkapan ini mencerminkan pengakuan terhadap keajaiban dan kekuatan-Nya yang meliputi segala aspek kehidupan.

Lalu, apa perbedaan Subhanallah dan Masyaallah?

Subhanallah lebih menekankan pemurnian dan keagungan Allah.

Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan bahwa Allah Maha Suci dan Maha Mulia dari segala kekurangan atau kelemahan.

Dengan kata lain, Subhanallah menyiratkan penghormatan dan pengagungan terhadap kesempurnaan Allah yang tidak terbandingkan.

Meskipun keduanya sering dipakai sebagai bentuk ekspresi syukur, pemahaman terhadap perbedaan ini dapat memperkaya makna spiritualitas dalam beribadah sehari-hari.

Waktu yang Tepat Mengucapkan Masyaallah dan Subhanallah

Waktu yang Tepat Mengucapkan Masyaallah dan Subhanallah (Foto: Parboaboa/Ratni) 

Melansir buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Fida’ Abdilah & Yusak Burhanudin (2021), waktu yang tepat untuk mengucapkan perbedaan Masyaallah dan Subhanallah dalam kehidupan sehari-hari dapat bervariasi tergantung pada situasi dan konteksnya.

Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan waktu yang tepat untuk mengucapkannya:

1. Melihat Sesuatu yang Menakjubkan

Ucapkan Masyaallah ketika Anda melihat atau mengalami sesuatu yang mengagumkan, indah, atau luar biasa.

Ini bisa mencakup keindahan alam, pencapaian seseorang, atau momen-momen istimewa dalam hidup.

2. Mengenang Kekuasaan Allah

Ucapkan Subhanallah ketika Anda merasa tercengang oleh kekuatan dan keagungan Allah.

Hal ini bisa termasuk saat melihat fenomena alam yang luar biasa, menyaksikan kelahiran seorang bayi, atau merenungkan kebesaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menyaksikan Keajaiban Ciptaan Allah

Baik Masyaallah maupun Subhanallah dapat diucapkan ketika Anda menyaksikan keajaiban ciptaan Allah, seperti ketika melihat bunga mekar, matahari terbenam, atau ketika merenungkan betapa kompleksnya rancangan alam semesta.

4. Mendengar Kabar Baik atau Kesuksesan

Ucapkan Masyaallah atau Subhanallah sebagai ungkapan syukur ketika Anda mendengar kabar baik, keberhasilan seseorang, atau pencapaian yang luar biasa.

Ini menunjukkan pengakuan terhadap kebaikan Allah.

5. Menanggapi Keberhasilan Sendiri

Gunakan perbedaan Masyaallah dan Subhanallah sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah, ketika Anda mencapai tujuan atau meraih keberhasilan.

Ini membantu menjaga kesadaran tentang peran Allah dalam setiap aspek kehidupan.

6. Menghadapi Kesulitan atau Cobaan

Ketika menghadapi kesulitan atau cobaan, ucapkan Subhanallah sebagai bentuk pengakuan bahwa Allah Maha Suci dan Maha Bijaksana.

Hal ini dapat memberikan ketenangan dan kekuatan spiritual dalam menghadapi tantangan hidup.

Mengenai apa perbedaan Masyaallah dan Subhanallah sebenarnya mencerminkan pendalaman makna atas ungkapan syukur umat Islam terhadap keagungan Allah SWT.

Kedua ungkapan ini tidak hanya menjadi kata-kata yang diucapkan tanpa makna, melainkan merupakan bentuk penghormatan dan ketaatan terhadap Allah.

Meskipun sering digunakan secara bergantian, memahami konteks dan situasi yang tepat untuk mengucapkannya dapat memperkaya iman Anda.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa perbedaan Masyaallah dan Subhanallah, serta memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT.

Mari terus memperkaya diri dengan ungkapan-ungkapan yang memancarkan kebesaran-Nya dalam setiap langkah hidup Anda.

Editor : Ratni Dewi Sawitri

Tag : #perbedaan masyaallah dan subhanallah    #apa perbedaan masyaallah dan subhanallah    #islam    #perbedaan subhanallah dan masyaallah   

BACA JUGA

BERITA TERBARU