parboaboa

Sering Mendengkur saat Tidur? Ini Penyebabnya

Dimas | Travel | 30-04-2022

Ilustrasi seseorang yang sedang mendengkur (dok:inthebox.net)

PARBOABOA, Jakarta -  Tak sedikit orang yang mengeluh terhadap suara dengkuran seseorang saat tidur. Sebab, suara dengkuran akan mengganggu tidur orang lain dan menciptakan rasa tidak nyaman bagi yang mendengarnya.

Mendengkur bisa terjadi ketika jaringan lunak di langit-langit mulut (soft palate), anak tekak (uvula), dan tenggorokan menjadi lemah pada saat seseorang memasuki tahapan tidur yang lebih dalam, yaitu sekitar 90 menit setelah tertidur. Otot dan jaringan yang sedang berada dalam kondisi rileks inilah yang menyebabkan terhalangnya aliran udara yang lewat, sehingga terjadilah getaran atau dengkur.

Penyebab mendengkur

1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

Apnea Tidur Obstruktif atau Obstructive Sleep Apneaa (OSA) adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. OSA sering tidak terdiagnosis dan dengkurannya ditandai dengan jeda berulang dalam bernapas.

Orang dengan sleep apnea cenderung mendengkur keras dengan periode hening saat berhenti di sela pernapasan.

Gejala sleep apnea lain, termasuk kantuk atau kelelahan di siang hari, terengah-engah atau episode tersedak di malam hari, dan pasangan tempat tidur menyaksikan jeda pernapasan Anda saat tidur.

2. Posisi tidur

Tidur dengan posisi telentang dinilai bisa memicu munculnya dengkuran. Sebab, tidur dalam posisi tersebut dapat menyebabkan lidah Anda rileks ke arah belakang tenggorokan. Hal itu bisa mengakibatkan sebagian jalan napas terhambat.

3. Bentuk Kepala dan Leher

Penyebab mendengkur saat tidur selanjutnya terjadi karena bentuk kepala dan leher. Ukuran dan struktur tertentu ini bisa menyebabkan dengkuran.

Sebagai contoh, orang lebih cenderung mendengkur jika memiliki dinding pembatas hidung atau septum yang menyimpang. Seperti keadaan saat dinding antara lubang hidung bengkok atau miring ke satu sisi.

4. Alkohol dan Obat Penenang

Melansir dari Sleep Foundation, alkohol dan obat penenang tertentu bisa menjadi penyebab mendengkur saat tidur. Karena di dalam tubuh terjadi pengenduran otot yang menopang jaringan di sekitar saluran napas.

Saat pendengkur kronis, termasuk pengidap OSA, yang minum alkohol mungkin mengalami dengkuran yang lebih parah.

5. Kelebihan Berat Badan

Memiliki jaringan berlebih di sekitar leher dapat menyebabkan ukuran saluran napas yang lebih kecil. Selain itu, meningkatkan kerentanan terhadap kolaps saluran napas.

Cara Mengatasi Kebiasaan Mendengkur

1. Ubah Posisi Tidur

Jika Anda punya kebiasaan mendengkur, Anda sangat disarankan untuk tidur dengan posisi menyamping. Hal tersebut dinilai mampu menghindari dengkuran saat Anda tidur.

2. Menurunkan Berat Badan

Agar kebiasaan mendengkur bisa berhenti, Anda juga disarankan untuk menurunkan berat badan ke batas normal. Batasi porsi makan, perbanyak mengonsumsi makanan sehat, dan olahraga adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat berat badan menjadi ideal kembali.

3. Hentikan Mengonsumsi Alkohol dan Rokok

Mengonsumsi alkohol 4-5 jam sebelum tidur akan membuat bunyi dengkuran semakin keras. Karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol apalagi secara berlebihan sebelum tidur.

Selain mengonsumsi alkohol, kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur. Hal itu bisa disebabkan oleh racun yang terdapat dalam asap rokok yang membuat dinding saluran napas menjadi iritasi, lalu membengkak dan menyumbat aliran udara.

Nah, itulah seputar informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi dengkuran saat tidur. Semoga bermanfaat!

Editor : -

Tag : #tidur    #mendengkur    #kesehatan    #sleep apnea    #posisi tidur    #berat badan   

BACA JUGA

BERITA TERBARU