maraden | Daerah | 19-07-2021
Lombok, NTB. Enam orang pemuda
diamankan personil Polres Lombok Mataram, (17/07). Keenam pemuda mabuk yang
tengah berkendara berboncengan diberhentikan di lokasi wisata Senggigi, Lombok
Barat, merreka diamankan oleh personil dari Polres Lombok Barat, Sabtu 17 Juli
2021.
Polisi terpaksa mengamankan
mereka lantaran dianggap berbahaya saat berkendara. Motor tersebut juga
ditilang petugas. Mereka bahkan berkendara dengan kecepatan tinggi dan dalam
pengaruh alkohon dari minuman keras yang mereka konsumsi.
Kepala Satuan Samapta Polres
Lombok Barat, AKP Bambang Indra, mengutarakan awalnya polisi yang bertugas
melakukan penyekatan memberhentikan kendaraan tersebut karena dianggap
membahayakan. Namun, saat dilakukan pemeriksaan terhadap urine keenam pemuda
itu ternyata baru saja mengkonsumsi minuman keras.
"Saat diberhentikan
polisi mereka menunjukkan sikap yang mencurigakan, sehingga dilakukan
pemeriksaan lebih dalam terhadap enam orang tersebut," ujarnya.
Didalam bagasi sepedamotor
yang digunakan enam pemuda tersebut juga masih terdapat botol berisi minuman
keras tradisional jenis berem.
Kendaraan sepeda motor beroda
tiga tersebut diketahui merupakan fasilitas pengangkut sampah di salah satu
desa yang mereka gunakan untuk pergi mabuk.
"Jelas-jelas ini sangat
membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun keselamatan orang lain, di mana
sepeda motor roda tiga ini seharusnya diperuntukan untuk mengangkut barang,
malah digunakan untuk mengangkut orang," ujarnya.
Kendaraan tersebut langsung
diamankan di Polsek Senggigi. Enam pemuda tersebut juga turut diamankan untuk
dilakukan pembinaan.
"Keenam orang pemuda itu
dijemput langsung oleh personel Polsek Senggigi menggunakan mobil patroli,
untuk diberikan pembinaan lebih lanjut dan kami juga memanggil orang tua mereka
masing-masing," ujar Bambang.
Editor : -
Tag : #hukum