Pembaruan Telegram, Kini Ada Fitur Anti-Screenshoot Chat

Telegram kembali menghadirkan fitur terbaru demi kenyamanan penggunanya. Dalam pembaruan (update) kali ini, ada sejumlah fitur baru yang dirilis termasuk fitur anti screenshoot, menghapus pesan (chat) berdasarkan tanggal tertentu, fitur login melalui panggilan telepon, serta text recognition untuk iOS 13 ke atas.

Salah satu fitur menarik terbaru yang dihadirkan Telegram adalah fitur bernama “Protected Content” yang hadir di grup atau channel Telegram.

“Pemilik grup dan saluran sekarang dapat menghentikan anggota untuk menyimpan atau berbagi konten di luar grup,” kata Telegram dalam website resminya, Rabu (8/12/2021).

Anti screenshoot chat

Sesuai dengan namanya, Protected Content memungkinkan pemilik grup atau channel Telegram untuk melindungi konten, baik itu chat, foto, video, dan lainnya, yang dikirimkannya ke ruang obrolannya grup atau channel.

Artinya, konten yang dikirim tidak akan bisa diteruskan (forward), disimpan (save), disalin (copy), dan diambil tangakapan layarnya (screenshot).

Dengan kata lain, fitur Protected Content memungkinkan seluruh isi chat hanya sebatas dapat dilihat dan dinikmati oleh anggota grup atau channel, tidak bisa dibagikan ke luar grup.

Namun, fitur Protected Content ini tidak bisa melindungi konten apabila pengguna mengakalinya dengan memotret isi konten dengan ponsel yang berbeda.

Cara menggunakan fitur anti-screenshoot chat

Untuk mengaktifkan fitur Telegram Protected Content, pengguna hanya perlu mengikuti panduan di bawah ini:

1. Buka aplikasi Telegram di perangkat Anda

2. Buka grup/channel Telegram yang kontennya ingin dilindungi

3. Klik nama grup/channel untuk membuka laman “Info”

4. Klik ikon "pensil" (edit) di sisi atas layar

5. Klik opsi "Group Type"

6. Kemudian di pilihan "Saving content", geser tombol toggle "Restrict saving content" ke arah on

7. Lalu klik ikon "centang" di sudut kanan atas layar untuk menyimpan pengaturan yang baru

8. Selesai. Channel/grup Anda akan dilindungi dengan fitur Protected Content.

Hapus chat berdasarkan tanggal

Selain menghadirkan fitur Protected Content, Telegram juga mengatakan akan memungkinkan pengguna untuk menghapus pesan dari tanggal tertentu, mengelola perangkat mereka yang terhubung, dan masuk melalui panggilan telepon.

Fitur dengan nama “Delete by Date” ini memungkinkan pengguna dapat menghapus banyak pesan sekaligus berdasarkan tanggal.

Dengan fitur ini, pengguna sekarang dapat melihat obrolan dengan pengguna dari hari (atau rentang tanggal) dalam antarmuka kalender yang praktis. Lalu menghapus obrolan tersebut dengan satu ketukan.

Namun saat ini, Delete by Date hanya tersedia untuk chat individu alias one-on-one, belum tersedia untuk grup.

Cara menghapus chat berdasarkan tanggal

1. Klik bilah tanggal yang muncul saat menggulirkan ruang obrolan. Kemudian, akan ada jendela kalendar yang muncul.

2. Lalu, klik "Select days" yang ada di ujung kanan atas untuk memilih periode tanggal tertentu untuk menghapus pesan.

3. Klik tanggal yang diinginkan, bisa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan.

4. Lalu klik "Select this/these day" > "Clear history for this day" untuk menghapus seluruh chat yang dikirimkan pada tanggal tersebut.

5. Sebelum klik "Delete", centang kotak "Also delete for '(nama kontak)'" bila ingin isi chat juga terhapus di sisi lawan bicara.

6. Setelah itu, isi chat, baik yang dikirimkan atau yang diterima pengguna akan terhapus dari ruang obrolan.

Perlu diingat, untuk mengaktifkan dan menggunakan fitur-fitur terbaru ini, pengguna perlu meng-update aplikasi Telegram.

Kelola Perangkat yang Terhubung

Telegram juga telah memperkenalkan pengaturan baru untuk grup yang mencoba mencegah penerusan atau berbagi pesan atau gambar di luar grup atau saluran, dan memblokir tangkapan layar di perangkat Android.

Selain itu, masuk ke Telegram biasanya harus memasukkan kode yang dikirim melalui SMS, setelah itu kode masuk berikutnya dikirim ke perangkat tempat Telegram masuk.

Layanan ini sekarang akan memungkinkan pengguna untuk menerima panggilan, lalu masukkan lima digit terakhir dari nomor yang memanggil mereka untuk masuk ke akun mereka.

“Pengguna yang masuk juga akan dapat mengelola perangkat masuk mereka dengan bantuan kode masuk QR ketika mencoba masuk dari PC atau browser baru,” tutur Telegram.

Ada pula pengaturan log out akun Telegeram secara otomatis dari perangkat terhubung yang tidak aktif setelah beberapa waktu. Adapun rentang waktu yang tersedia yakni 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan, serta 1 tahun.

Pemilik akun yang ingin mengunggah dalam grup sekarang dapat dilakukan secara anonim, daripada menggunakan akun pribadi mereka.

Artinya pengguna dapat mengirim pesan dalam grup yang akan menampilkan nama saluran mereka, dengan mengetuk foto mereka, dan memilih saluran tempat mereka ingin mem-posting.

Khusus untuk pengguna iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS 13 atau yang lebih baru, Telegram menghadirkan fitur text recognition alias pengenalan tulisan.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih dan menyalin teks langsung dari gambar tulisan tangan yang dikirimkan di ruang obrolan, misalnya. Jadi, pengguna tak perlu repot mengetik ulang tulisan yang ada di dalam gambar tersebut.

Sementara itu, pengguna Android akan mendapatkan kemampuan untuk mengatur delapan tema obrolan yang dirilis pada September, yang sekarang dapat diatur secara global dengan pembaruan Telegram 8.3 terbaru untuk Android.