parboaboa

Pembangunan Infrastruktur di Bandung Telan Biaya Rp 1,26 Triliun

Maesa | Nasional | 06-03-2023

Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, (05/03/2023). (Foto: Dok. BPMI Setpres/Laily Rachev)

PARBOABOA, Jakarta – Sejumlah pembangunan infrastruktur yang berada di Bandung, Jawa Barat menelan anggaran sebesar Rp1,26 triliun.

"Totalnya, yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di kota Bandung dan kabupaten Bandung 1,26 triliun" kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Provinsi Jawa Barat, pada Minggu, (05/03/2023).

"Kok (teriak) 'hu', kenapa? Kaget?" sambung Jokowi tersenyum.

Adapun sejumlah infrastruktur ini meliputi Kolam Retensi Andir dengan luas genangan 3,4 hektare dan volume tampung air mencapai 160.000 meter kubik.

Jokowi mengatakan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk mengendalikan banjir, utamanya di sekitar Kota dan Kabupaten Bandung.

Kemudian pembangunan Kolam Retensi Cieunteung dengan luas genangan 4,7 hektare dan volume tampung air mencapai 190.000 meter kubik yang diharapkan mampu mengurangi banjir sebanyak 91 hektare.

“Untuk yang Cisangkuy ini menelan anggaran Rp632 miliar, yang Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, yang Kolam Retensi Andir yang di sini Rp142 miliar. Duitnya gede banget,” ungkapnya.

Lalu pembangunan sodetan Cisangkuy di Kabupaten Bandung dengan panjang 5,45 kilometer yang bermanfaat untuk mengalirkan debit banjir sebesar 230 meter kubik per detik dari Sungai Cisangkuy.

Terakhir, pembangunan flyover Kopo guna mengurai kemacetan serta memperlancar lalu lintas yang ada di Kota Bandung.

“Juga telah dibangun flyover Kopo senilai Rp288 miliar,” pungkasnya.

Editor : Maesa

Tag : #infrastuktur bandung    #jokowi    #nasional    #flyover    #sodetan    #kolam retensi    #bandung jabar    #biaya mahal   

BACA JUGA

BERITA TERBARU