UU IKN Sudah Ditandatangani Presiden, Proyek Pembangunan Nusantara Resmi Dimulai

PARBOABOA, Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru bukan lagi sekedar wacana, tanpa realisasi. Karena meskipun mendapat penolakan dari sebagian masyarakat, pemerintah dengan serius tetap menggarap IKN yang diberi nama Nusantara ini.

Pembangunan IKN yang terletak di Kalimantan Timur ini secara resmi akan dimulai, karena Presiden Jokowi telah menandatangani Undang Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara pada Selasa (15/2) lalu.

Hal tersebut terungkap dari keterangan pers Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, yang mengatakan jika IKN Nusantara ini akan dibangun sebagai lambang kemajemukan di Indonesia.

"Dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia. Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia itu menjadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan rakyat, untuk Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan," ujar Suharso melalui siaran pers, dikutip Jumat (18/2/2022).

Suharso memaparkan jika pembangunan IKN ini dilakukan dengan tiga tujuan yaitu, sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan. Manfaat IKN ini bahkan akan dirasakan masayarakat sehak awal pembangunannya, karena proyek ini akan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Masyarakat lokal partisipasinya luas, apakah ikut dalam membangun, apakah ikut dalam bekerja, semuanya terbuka, lapangan kerja terbuka untuk mereka," ujar Suharso.

Nantinya Nusantara ini akan berbentuk otorita dan dipimpin pemerintah khusus yang setingkat dengan provinsi. Sebutan Otorita IKN sebagai pemerintah daerah khusus Ibukota Nusantara diberikan untuk merespons perkembangan era digital saat ini dalam memudahkan pelaksanaan segala urusan pembangunan IKN.

Namun sejauh ini, nama calon pemimpin otorita IKN ini masih belum diumumkan, meski sebelumnya sudah beberapa kandidat dimana Basuki Tjahaja Purnama disebut salah satunya.

Pembangunan IKN ini merupakan salah satu proyek terbesar Indonesia tahun ini, semoga saja dana pembangunan IKN ini memang setimpal dengan manfaat yang akan dirasakan masyarakat kedepannya.