Jalankan Masa Observasi, Begini Cerita Pelaku Pembunuhan Steven Theodore

PARBOABOA, Pematangsiantar - Mengungkit kasus pembunuhan yang terjadi pada Steven Theodore (31) diduga pelakunya adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) diketahui pelaku membunuh korban  dengan menggunakan besi dilokasi kejadian tepatnya di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Pelaku yang diketahui bernama Ali, warga Aceh, hingga saat ini masih dalam masa proses observasi di Kota Medan.

Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Edi Sukamto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku Ali hingga saat ini masih dalam proses observasi.

Pada saat berbicara di telfon, AKP Edi mengatakan bahwa pelaku sampai sekarang masih dalam tahap observasi dan bila sudah selesai maka akan di kembalikan lagi ke Polres Siantar.

"Kita akan periksa lagi si pelaku dan para saksi lalu kita dapat mengambil keputusan, kita juga akan cari tau apakah pelaku emang benar-benar ODGJ apa gimana", lanjutnya.

Sebelumnya, pelaku yang diketahui bernama Ali tersebut berhasil diringkus personil Sat Reskrim Polres Siantar di Jalan Gereja, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, tepatnya di Gereja HKBP Sopo Godang.

Ketika sedang disinggung apakah benar jika pelaku merupakan ODGJ dan apa alasannya, namun Kapolres mengatakan kalau mereka belum dapat memastikannya.

"Kami masih dalam masa pengembangan dan tentang alasan si pelaku bahwa ia pernah di tendang oleh korban kami jaga masih mencari tau kebenarannya", ungkap AKP Edi.

Untuk beberapa saat ini, pihak Polres Siantar masih menunggu keputusan hasil observasi tersebut. Jika hasilnya menunjukkan bahwa pelaklu tidak dalam kondisi gangguan jiwa ketika melakukan pembunuhan, maka kasusnya akan dilanjutkan ke Kejaksaan Negeri Kota Siantar.

Namun jika hasil menunjukkan sebaliknya, bisa jadi kasus pembunuhan yang dilakukan Ali Ketat tidak akan dilanjutkan.