rini | Ekonomi | 16-08-2021
PARBOABOA, Papua - Sebuah video yang menunjukkan
bagaimana masyarakat pedalaman Papua menggunakan emas untuk membeli kuota
internet sukses bikin heboh.
Video tersebut dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo
pada Jumat (13/8/2021).
"Begini cara barter di pedalaman Papua Indonesia,
barternya menggunakan emas WOWW," tulis keterangan dalam video.
Ada dua video yang dibagikan. Video pertama menunjukkan dua
orang pemuda yang berbelanja di warung. Keduanya hendak membeli ayam dan gula.
Namun pembayarannya tidak mengunakan uang namun dengan emas.
"Ini apa? Coba jawab," tanya penjual saat
menerima emas yang disodorkan oleh pemuda di depannya.
"Ayam dua dengan gula satu, hallo gais," jawab
pemuda itu.
Kemudian emas itupun langsung ditimbang beratnya. Setelah
ditimbang, berat emas tersebut 2 gram.
Video kedua memperlihatkan rincian harga voucher WIFI dari
Ubiqu dalam sebuah kertas.
"Ini yang mau tahu harga voucher WiFi. Ini untuk WiFi
Ubiqu dia 100 MB 1 kaca (0,1 gram emas), 300 MB 3 kaca (0,3 gram emas) dan
seterusnya sampai 1 GB itu harganya 1 gram," ucap perekam video.
Syahtiar, pemilik akun TikTok @syahtiarm yang menggunggah
video itu pertama kali membenarkan video barter menggunakan emas tersebut.
Harga jual barang yang mahal dianggap pantas karena biaya
transportasi untuk sampai ke lokasi sangat mahal. Bahkan harus menyewa
helikopter.
“Sekali sewa heli 60-70 juta per 25 menit. Itu seminggu
minimal 1 kali pemakaian heli. Ini di luar modal kios," kata Syahtiar
Kamis (14/8).
"Ada kok Rupiah. Tapi jadi lebih mahal nantinya. Terus
kalau Rupiah, risiko bisa basah dan rusak nantinya. Jadi mending pake emas aja.
Kalau ada yang pakai Rupiah tetap dilayani," ujar dia.
Video ini kemudian mengundang banyak respon netizen.
"Edan 1 gb harganya 1 gram emas. Padahal sekarang
kalau 1 gram harganya hampir Rp900 ribu," tulis @alishas_diarygram.
"1 Gb: 1 gram emas: Rp800 ribu. Auto pengin buka
konter di sana," sahut @yulhia_025.
"Yang masih pakai sound 'ganteng review saldonya dong'
minggir dulu, real sultan lewat hahaha," timpal @hendywljayaa.
Editor : -
Tag : #ekonomi