maraden | Daerah | 15-07-2021
Gowa-Sulawesi Selatan. Seorang wanita yang sedang hamil tua diduga dipukuli oleh
oknum aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa, Sulsel.
Info itu beredar media sosial, saat itu petugas melakukan
penertiban PPKM Mikro. Tim memeriksa
sebuah Warung Kopi (Warkop) di Panciro, Kabupate Gowa itu yang diketahuhi milik
Ivan Supriyana dan istrinya Riyana.
Riyana dan Ivan yang memahami aturan PPKM sudah menutup
warrungnya sejak pukul 19.00 WIB. Tetapi keduanya sedang melakukan live
Facebook untuk mempromosikan dagangan secara online. Warkop itu diketahui juga
sebagai rumah tinggal mereka.
Namun keterangan yang beredar, petugas mengira jika masih
ada aktivitas di warung tersebut, itu dikarenakan pada saat kejadian pol pp
mendapati warkop tersebut masih menyetel musik.
Awal kejadian Tim Pol PP melakukan penertiban mendapati
Warkop Milik Ivan masih terbuka pintunya. Anggota pol PP berinisial DH msuk ke
warkop dan membentak bentak Riyana karena mengira masih berjualan. Ivan yang
terima istrinya dibentak kemudian balas membentak oknum pol PP tersebut, tetapi
oknum pol PP DH kemudian menampar Ivan. Tak terima suaminya ditamar, Riyana
melemparkan kursi ke arah pol PP itu.
Terkena lemparan kursi, anggota Satpol PP tersebut kemudian
menghampiri Riyana kemudian menampar dan memukul wanita yang sedang hamil itu.
Suami korban Ivan hanya bisa berteriak dan merrekam melalui
ponselnya saat melihat istrinya itu dipukuli oleh aparat Satpol PP.
Kemudian diketahui Riyana yang dipukul oleh Satpol PP
pingsan akibat kontraksi. Riyana sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan
terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Riyana dan Ivan kemudian melaporkan tindak kekerasan oknum
Satpol PP yang dialami mereka ke Polres Gowa Rabu malam (14/7/2021).
Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro mengaku belum
mengetahui kronologi kejadian pastinya. Pasalnya, dirinya baru mendapatkan info
detail terkait kejadian video viral tersebut.
"Saya belum dapat telepon, saya baru mau cek dulu.
Kebetulan kejadiannya baru terjadi, saya juga lagi patroli," ujarnya saat
dihubungi.
Alimuddin belum bisa memastikan apakah pemukulan tersebut dilakukan
anggota Satpol PP Gowa atau bukan. Ia mengaku baru akan mengecek kebenaran
terkait kejadian tersebut.
"Saya belum perriksa kebenarannya, apakah anggota
satpol PP atau bukan, karena tadi saya sedang patroli di Parangloe,"
tuturnya.
Editor : -
Tag : #hukum #nasional