rini | Hukum | 20-08-2021
PARBOABOA, Rantauprapat - Insiden penikaman menimpa seorang pengurus mesjid berinisial MH (54) di tempat pemakaman umum (TPU) usai memimpin acara pemakaman seorang warga di TPU Batu Sangkar, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Kamis (19/8).
Pelaku penikaman diketahui merupakan warga daerah sekitar
berinisial AR (31).
Korban dalam keadaan kritis dan dilarikan ke RSUD Rantau
Prapat, terdapat tiga tusukan di tubuh korban, di bagian dada kiri, dan dua
tusukan di bagian pungung.
“Kejadian begitu cepat, kami tidak menyangka pelaku sudah
menunggu di luar TPU dengan membawa senjata tajam sejenis pisau untuk menyerang
ayah yang sehari-hari mengurus masjid,” kata Jaya Putra, anak korban.
Diduga penikaman terjadi karena AR sakit hati karena korban
MH menanyakan anak pelaku yang sudah empat bulan tidak kelihatan beribadah di
mesjid.
Pelaku langsung dikejar warga dan dihajar hingga babak
belur kemudian diamankan di Mapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Motifnya masih diselidiki. Saat ini masih dalam
pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit, saat
dimintai konfirmasi, Kamis (19/8/2021) malam.
Editor : -
Tag : #kriminal