Tanggapan BCA Soal Video Viral Nasabah AIA Komplain di Kantor BCA

PARBOABOA, Pematangsiantar - Asuransi AIA mendadak menjadi perbincangan publik, setelah keluhan seorang nasabah dibagikan di media sosial dan menjadi viral. Video yang diunggah pemilik akun TikTok M Ahza S Arrasyid berisi kemarahan nasabah saat melayangkan komplain di kantor cabang Bank BCA.

Dalam keterangan video dituliskan jika nasabah tersebut telah menabung Rp 400 ribu selama 7 tahun dengan total uang tabungan sebesar Rp 33 juta, namun saat dicek saldo nasabah tersebut hanya Rp 304 per 1 Maret 2022.  

Selain itu, BCA juga disebut tidak ada itikad baik dan berbelit-belit dalam menangani pengaduan nasabahnya, bahkan setelah 2 minggu lebih keluhan nasabah tersebut tak kunjung diproses. Sebagai jawaban customer servide BCA tersebut mengatakan jika hal tersebut merupakan kewenangan AIA sebagai penjual produk asuransi.

Video tersebut telah ditonton 4,1 juta kali dan disukai oleh 105 ribu kali. Sejumlah warganet kemudian meninggalkan komentar menanggapi video tersebut.

Setelah video tersebut viral, pihak BCA akhirnya buka suara dan mengatakan jika pihak perseroan selalu menjalankan bisnis sesuai dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.

"Dapat kami sampaikan bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk ketentuan dan arahan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga pengawas perbankan," ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn, Senin (21/3).

Hera juga menjelaskan jika asuransi tersebut bukanlah produk asli BCA, melainkan produk asuransi yang dipasarkan melalui kerja sama BCA dengan perusahaan asuransi.

Namun Hera memastikan jika pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan perusahaan asuransi dan otoritas terkait untuk menyelesaikan masalah ini, guna menjalankan iklim bisnis yang sehat.

Sebenarnya sudah ada banyak masalah mengenai klaim asuransi tidak sesuai dengan yang disetorkan nasabah di Indonesia. Namun perlu diketahui jika asuransi tidaklah sama dengan tabungan di bank.