Ester | Kesehatan | 27-06-2022
PARBOABOA – Pernahkah kamu mendengar istilah “Mental health”? Jika sudah, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Mental Health? Untuk mengetahui hal itu, di bawah ini kami akan memberikan penjelasan mengenai apa itu mental health dan penjelasan di dalamnya.
Kesehatan mental atau Mental Health adalah sebuah kondisi dimana seseorang terhindar dari bentuk atau gejala yang menggangu mentalnya. Kondisi ini dapat membuat seseorang melakukan segala sesuatu dengan normal tanpa adanya pikiran-pikiran buruk yang menyerangnya.
Tidak hanya itu, seseorang dengan mental health yang baik mampu mengendalikan pikirannya dari hal-hal yang membuatnya stress atau terpuruk.
Biasanya, seseorang yang terkena gangguan mental health terjadi karena adanya peristiwa di dalam hidup seseorang yang berdampak besar kepada perilaku serta kepribadiannya.
Peristiwa yang dimaksud adalah, peristiwa yang mempengaruhi pikiran seseorang hingga terjadi stress berkepanjangan, pelecahan, tindak kekerasan, hingga bullying.
Jika kesehatan mental seseorang terganggu, maka nantinya akan timbul gangguan mental atau penyakit mental yang berdampak buruk. Bahkan, gangguan mental ini dapat mengubah cara seseorang dalam memandang sebuah masalah, berhubungan dengan seseorang, membuat pilihan, hingga memiliki pemikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Gangguan mental sendiri memiliki banyak jenis. Beberapa jenis itu antara lain adalah depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stress pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.
Namun, terdapat pula beberapa penyakit mental yang terjadi kepada beberapa pengidap tertentu, seperti postpartum depression yang hanya menyerang ibu setelah melahirkan.
Gangguan mental health atau penyakit mental dapat terjadi dengan diawali dari beberapa gejala di bawah ini, antara lain adalah:
Seperti yang sudah kami sebutkan tadi, mental health seseorang dapat terganggu karena adanya peristiwa yang berdampak besar di dalam kehidupan sesoerang. Tidak hanya itu, masih banyak sekali penyebab mental health dapat terganggu, seperti:
Selain penyebab yang sudah kami sebutkan, ternyata ada beberapa faktor risiko yang mempengaruhi sesorang hingga mental health-nya dapat terganggu yakni:
Untuk dapat membenarkan atau mendiagnosis seseorang terkena gangguan mental health adalah, dokter ahli jiwa atau psikater akan melakukan wawancara medis dan wawancara psikiatri. Di dalam wawancara tersebut akan ditanyakan seputar perjalanan gelaja, riwayat penyakit pada keluarga pengidap.
Selanjutnya akan dilaksanakan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk melihat apakah ada penyakit lain di dalam tubuh agar dapat dieliminasi.
Tidak hanya itu, dokter juga akan meminta untuk melakukan pemeriksaan tambahan, fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan yang mampu mengetahui adanya kelainan otak jika diperlukan.
Jika penyakit lain tersebut sudah dieliminasi, maka dokter akan memberikan obat dan rencana terapi untuk mengurangi dan membantu pengidap dalam mengelola emosi.
Pengobatan gangguan mental health sendiri bermacam-macam sesuai dengan jenisya. Beberapa diantaranya adalah:
1. Psikioterapi. Pengobatan ini mungkin sudah cukup umum untuk kamu dengar. Psikioterapi adalah terapi bicara yang memberikan media maan untuk pengidap dalam mengungkapkan emosi dan perasaannya. Biasanya cara ini adalah salah satu yang paling ampuh dari jenis pengobatan mental health terganggu. Beberapa contoh psikioterapi adalah, cognitive behavioral therapy, exposure therapy, dialectical behavior therapy, dan sebagainya.
2. Obat-obatan. Selain Psikioterapi, pengidap akan diberikan bantuan obat-obatan untuk mengendalikan emosinya. Pemberian obat-obatan ini akan mengubah senyawa kimia otak di ota. Beberapa obat-obatan itu antara lain adalah golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), dan antidepresan trisiklik.
3. Rawat Inap. Biasanya, pengobatan jenis ini membutuhkan pemantau ketat dari beberapa gelaja penyakit yang dialami oleh seorang pengidap mental health, misalnya percobaan bunuh diri.
4. Support Group. Support Group berikan pengidap penyakit mental yang sejenis atau yang sudah tahap penyembuhan, dimana mereka sudah mampu mengendalikan emosinya dengan baik. Di dalam pengobatan ini, mereka akan berkumpul untuk berbagi pengalamn dan membimbing satu sama lain untuk pulih.
Stimulasi otak. Stimulasi otak merupakan terapi elektrokonvulsif, stimulasi magnetic transcranial, dan pengobatan eksperimental.
Membuat rencana untuk diri sendiri. Membuat rencana untuk diri sendiri bisa berupa mengatur gaya hidup, kebiasaan sederhan guna melawan penyakit mental yang ia derita. Rencana ini dapat membantu pengidap untuk memantau Kesehatan, proses pemulihan, dan mengenali pemicu peringatan penyakit.
Nah, untuk menghindari seseorang dari terkena gangguan mental health, ikuti cara-cara di bawah ini.
Itulah informasi mengenai mental health yang wajib kamu ketahui. Temukan berita Kesehatan lainnya hanya di Parboaboa. Semoga ulasan kami dapat bermanfaat dan selamat membaca!
Editor : -
Tag : #mental health #mental #kesehatan #gangguan kesehatan mental #penyakit #pengobatan #bipolar