Mata Malas - Penyakit Mata pada Anak-anak

PARBOABOA - Penyakit mata yang satu ini merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak-anak. Ambliopia adalah istilah ilmiah untuk penyakit mata ini, atau dalam bahasa sehari-hari disebut mata malas.

Mata malas adalah kondisi dimana terjadi penurunan ketajaman penglihatan walau sudah dikoreksi dengan bantuan kacamata.

Istilah Ambliopia adalah berasal dari kata amblys yang memiliki arti tumpul dan ops yang berarti mata.

Penyakit ini paling sering terjadi pada sebelah bagian mata saja. Hanya sedikit kasus yang terjadi pada kedua mata sekaligus. Penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-anak.

Gejala Ambliopia

Penyakit ini sering sekali terlambat untuk diketahui karena mungkin anak-anak tidak menyadari bahwa ia memiliki gangguan pada penglihatan. Orangtua juga juga jadi terlambat menyadari karena mungkin hanya kelilipan atau kebiasaan anak dalam melihat sesuatu.

Sebagai orangtua atau orang dewasa yang tinggal di sekitar anak-anak, penting untuk memerhatikan kondisi anak jika mengalami penyakit ini.

Untuk itu, orangtua perlu mengetahui apa itu mata malas dan gejalanya agar dapat diatasi sesegera mungkin. Berikut ini adalah gejala ambliopia yang sering terjadi pada anak-anak.

1. Sering memicingkan mata

2. Memiringkan kepala ketika melihat sesuatu

3. Sering maju mendekati objek yang dilihat

4. Menutup sebelah mata

Penyebab Mata Malas

Penyebab terjadinya penyakit ini adalah karena ketidakseimbangan hubungan antara otak dengan mata. Ini akan menyebabkan salah satu mata menurun kemampuannya untuk melihat.

Kondisi ini dipicu rangsangan penglihatan yang tidak normal selama periode perkembangan mata pada anak.

Pada masa perkembangan anak sebelum 4 tahun, jika penyakit ini tidak dikoreksi maka bisa menyebabkan perkembangan otak yang tidak optimal. Hal ini membuat otak hanya menggunakan satu mata hingga anak dewasa.

Terdapat beberapa kasus yang mengakibatkan kemampuan kedua mata tidak maksimal antara lain :

1. Mata juling

2. Gangguan Refraksi mata seperti Miopi, Hipermitropi, dan Astigmatisma

3. Menggunakan kacamata obat yang berbeda antara kanan dan kiri

4. Adanya hambatan penglihatan, seperti katarak atau ptosis yang dibawa sejak lahir.

Keadaan ini bisa dirawat dan dipulihkan dengan perawatan awal yang sewajarnya untuk mengelakkan komplikasi ketika sudah dewasa.

Dr. Fiona Chew Lee Min, selaku Konsultan Mata dan Pakar Bedah Strabismus mengatakan bahwa anak-anak tidak bisa membedakan tentang penyakit yang mereka alami dengan penglihatan normal seperti biasa.

Berdasarkan pengamatan beliau, penyakit ini bisa dipulihkan dengan perawatan sejak awal dan mengingatkan orangtua untuk selalu rutin membawa anak untuk pemeriksaan mata setiap tahun.

“Semakin muda usia seorang anak, semakin mudah pula otak menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Maka disarankan untuk selalu melakukan perawatan mata ketika anak berusia enam bulan, tiga tahun, enam tahun, dan seterusnya setiap dua tahun untuk mencegah dan mengatasi jika terdapat gejala” katanya.

Pengobatan

Penyakit ini dapat diobati dengan baik selama satu dekade pertama. Semakin cepat perawatan dimulai, maka peluang keberhasilannya semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya.

Namun, penyakit ini masih mungkin kambuh lagi ketika anak sudah dewasa. Oleh karena itu penderita penyakit ini harus tetap menyadari kondisi matanya.

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi mata malas atau ambliopia terbagi atas tiga langkah utama yaitu:

1. Menghilangkan hambatan penglihatan seperti katarak atau ptosis

2. Koreksi kelainan refraksi

3. Memaksakan menggunakan mata yang lemah dan membatasi penggunaan mata yang lebih baik.

Terdapat beberapa pilihan pengobatan tergantung kondisi masing-masing penderita. Berdasarkan penyebab, usia, dan faktor lainnya. Tipe pengobatannya juga bervariasi mulai dari terapi, menggunakan obat tetes, hingga operasi.

Berikut merupakan penjelasan tentang Mata Malas atau Ambliopia yang sering terjadi kepada anak-anak. Diharapkan kepada orangtua agar selalu memerhatikan kondisi kesehatan anak terkhusus kesehatan mata agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.