Mantan Pengacara Melania Trump Jadi Presiden Perempuan Pertama Slovenia

PARBOABOA, Jakarta – Natasha Pirc Musar mantan pengacara istri Donald Trump, Melania Trump terpilih sebagai presiden perempuan pertama negara bagian Uni Eropa, Slovenia, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) putaran kedua, pada Minggu (13/11/2022). 

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi presiden sejati untuk semua, bekerja untuk hak asasi manusia dan demokrasi yang fundamental dan konstitusional," kata Natasha Pirc Musar dalam pidato kemenangannya, dikutip dari SBS, Senin (14/11/2022).

“Slovenia telah memilih seorang presiden yang percaya pada Uni Eropa, pada nilai-nilai demokrasi di mana Uni Eropa didirikan,” ujar Pirc Musar.

Seperti dilansir dari BBC, Senin (14/11/2022), Natasa Pirc Musar merupakan seorang jurnalis sekaligus pengacara yang mencalonkan diri secara independen. Pencalonannya ini juga didukung oleh sayap kiri-tengah pemerintahan.

Pirc Musar bersaing dengan Menteri Luar Negeri Anxer Logar yang merupakan seorang veteran politik konservatif dalam kontestasi politik ini.

Setelah dilakukan pemungutan suara, Pirc Musar memperoleh 53,83 persen suara, sedangkan Anxer Logar memperoleh 46,17 persen suara.

Menurut Komisi Pemilu, jumlah pemilih pada Pemilu tahun ini hanya 49,9 persen dari 2 juta populasi di negara tersebut. 

Diketahui, Pirc Musar merupakan salah satu orang yang dekat dengan Melania Trump yang merupakan istri dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Melania merekrut Pirc Musar sebagai pengacara untuk melindungi kepentingannya selama Trump menjadi presiden.

Salah satunya, Pirc Musar pernah diminta untuk mencegah sejumlah perusahaan nakal yang berusaha melakukan komersialisasi produk menggunakan nama Melania Trump dengan semana-mena.