parboaboa

Sensasi Kelezatan Lempuk Durian, Kudapan Tradisional Khas Bengkalis yang Menggugah Selera

Winda | Selera Nusantara | 14-08-2023

Lempuk durian Bengkalis (Foto: DKP Bengkalis)

PARBOABOA – Lempuk durian merupakan salah satu kudapan manis khas Bengkalis yang cukup terkenal dan sudah ada sejak zaman dahulu. Makanan tradisional ini terbuat dari buah durian sebagai bahan utamanya.

Oleh karena itu, kuliner legendaris yang satu ini tentunya menjadi surga kuliner yang tak tertandingi bagi para penggemar buah durian. Cita rasanya yang memikat mampu menaklukkan lidah setiap penikmatnya.

Tak hanya rasanya yang enak, lempok durian khas Riau ini juga telah menjadi warisan turun temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya setempat.

Proses pembuatannya juga cukup unik, karena memerlukan ketelatenan dalam memilih durian yang telah matang sempurna. Daging buah kemudian dipisahkan dari biji dan diolah menggunakan lesung atau alu untuk mendapatkan tekstur halus seperti dodol.

Sudah bisa dibayangkan, kudapan lezat ini akan terasa meleleh di mulut. Namun, tak perlu jauh-jauh ke Bengkalis untuk bisa menikmatinya.

Berikut Parboaboa telah merangkum seputar asal usul lempuk durian, lengkap dengan cara membuatnya. Langsung saja, simak ulasannya sampai habis ya!

Asal Usul Lempuk Durian

Lempuk durian (Foto: Lembuk Dunia Riau)

Lempuk durian adalah sejenis kudapan manis yang termasuk dalam makanan ringan dan memiliki kemiripan dengan dodol durian. Bagi warga Bengkalis, lempok durian menjadi lebih istimewa karena dibuat dengan campuran gula aren yang memberikan sentuhan khas rasa dan aroma gula merah dalam setiap gigitan.

Meskipun mirip dengan dodol durian, terdapat perbedaan yang mencolok dalam bahan penyusunnya. Dodol durian biasanya mengandung ketan dan kelapa, sedangkan lempok durian Bengkalis tidak menggunakan keduanya.

Cara membuat lempuk durian juga tidak terlalu rumit, hanya dengan beberapa bahan sederhana dan bahkan tanpa tambahan bahan pengawet. Rasanya yang khas membuat makanan ini kerap dijadikan sebagai oleh-oleh wajib saat berkunjung ke sana.

Awalnya lempuk dibuat oleh salah satu penduduk Bengkalis bernama Selamat alias Ahok. Beliau telah mengolah makanan tradisional ini sejak tahun 1991. Ide tersebut muncul karena ketersediaan buah durian yang melimpah kala itu.

Bahkan di luar musim, pohon durian tetap berbuah, sehingga stok buah durian selalu tersedia. Dengan demikian, olahan lempok durian dibuat untuk meningkatkan nilai ekonomi daerah terseut.

Melansir dari laman lempokdurianriau.indonetwork.co.id, lempok durian Bengkalis biasanya dijual dengan harga bervariasi berdasarkan ukuran. Untuk ukuran 200 gram dijual sekitar Rp30.000, sementara ukuran 1 kg dijual dengan harga sekitar Rp135.000.

Makanan tradisional ini menghadirkan perpaduan harmonis antara rasa manis yang lembut dengan rasa durian yang begitu mencolok. Potongan daging durian yang halus dan lembut seperti terasa meleleh di mulut, menghadirkan sensasi kenikmatan tak terlupakan.

Seiring dengan pesatnya industri pariwisata, kuliner telah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah. Hal ini juga berlaku di kota Bengkalis, yang memiliki potensi besar dalam menggaet wisatawan dengan kulinernya yang khas.

Lempok durian menjadi salah satu kuliner ikonik Bengkalis yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner, baik lokal maupun internasional.

Resep Lempuk Durian Bengkalis

Lempuk durian (Foto: Instagram/@rayen_snack)

Cara membuat lempuk durian Bengkalis sebenarnya tidak terlalu sulit, namun memerlukan keahlian khusus dan resep istimewa untuk menghasilkan cita rasa yang khas.

Tak heran jika makanan khas ini kerap dijadikan buah tangan bagi siapa saja yang berkunjung ke sana. Namun jika ingin mencoba membuat sendiri di rumah, simak resepnya berikut ini!

Peralatan yang diperlukan:

  • Kuali
  • Tungku
  • Pengaduk
  • Pisau besar
  • Plastik pembungkus

Bahan-bahan:

  • 1,5 kg daging durian
  • 200 gr gula aren
  • 1/4 garam

Cara membuat lempuk durian Bengkalis:

  1. Pertama-tama, masukkan daging durian, gula pasir, dan sejumput garam ke dalam wajan.
  2. Nyalakan api dan masak dengan api kecil, sambil terus diaduk-aduk selama kurang lebih 2 hingga 4 jam.
  3. Jika adonan sudah berubah warna menjadi gelap, itu menandakan bahwa lempok sudah matang.
  4. Setelah matang, masukkan adonan ke dalam cetakan dan biarkan hingga dingin.
  5. Setelah dingin, potong lempuk sesuai selera dan bungkus dengan plastik bening untuk menyimpannya.
  6. Hidangkan

Demikian penjelasan tentang asal usul lempok durian Bengkalis, lengkap dengan resepnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba lempuk durian saat berkunjung ke sana!

Editor : Juni

Tag : #lempuk durian    #kudapan tradisional    #selera nusantara    #resep sederhana    #resep lempuk durian   

BACA JUGA

BERITA TERBARU