sondang | Internasional | 20-07-2021
PARBOABA,Irak - Sebanyak 21 orang tewas dan 33 lainnya terluka dalam insiden ledakan bom di sebuah pasar sibuk di ibukota Irak, Baghdad pada Senin (19/7).
Ledakan ini terjadi di pinggiran kota Sadr ketika pembeli
memadati pasar untuk membeli makanan menjelang hari raya Idul adha.
Sementara itu berdasarkan rekaman video yang beredar di
media sosial beberapa saat setelah terjadinya ledakan menunjukkan korban
berlumuran darah dan orang-orang berteriak ketakutan.
Sebuah sumber di Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan
dari korban tewas itu terdapat empat wanita dan empat anak-anak.
"Sebuah serangan teror menggunakan IED (alat peledak
improvisasi) buatan lokal di Pasar Woheilat di Kota Sadr, di Baghdad timur,
menyebabkan beberapa korban tewas dan lainnya terluka," kata kementerian
dalam negeri Irak dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Selasa (20/7).
Komando Operasi Baghdad, sebuah badan keamanan gabungan
militer dan Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan telah meluncurkan
penyelidikan atas ledakan itu.
Serangan bom sering terjadi di Baghdad, Irak. Serangan
dipicu masalah sektarian disertai yang terjadi usai invasi AS pada 2003 lalu.
Serangan terakhir terjadi pada Januari lalu. Serangan itu
menewaskan 32 orang.
Kelompok Negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas bom
bunuh diri yang paling mematikan di kota
itu dalam tiga tahun.
Editor : -
Tag : #internasional